Baby Walkers Tidak Dianjurkan

K. Tatik Wardayati

Editor

Baby Walkers Tidak Dianjurkan
Baby Walkers Tidak Dianjurkan

Intisari-Online.com – Penggunaan baby walkers sangat tidak dianjurkan. Baby walkers tidak membantu anak belajar berjalan. Kemampuan berjalan tergantung pada kemajuan perkembangan anak dan pada pengalaman mereka selama proses berdiri, merambat, dan berjalan. Tergantung pula pada pola kepribadian, kesempatan, dan sang waktu.

Penggunaan baby walkers justru menyebabkan anak tidak memperoleh pengalaman sebagaimana pengalaman yang diperoleh anak seusianya yang tidak mempergunakan baby walkers, sehingga sangat mungkin anak akan mengalami keterlambatan berjalan.

American Academy of Pediatrics dalam AAP Fact sheet berjudul Baby Walkers are Dangerous melaporkan bahwa setiap tahunnya, lebih dari 14.000 anak harus dilarikan ke rumah sakit akibat penggunaan baby walkers. Sejak tahun 1973, dilaporkan 34 anak meninggal karena baby walkers. Anak yang menggunakan baby walkers bisa mengalami cedera berikut.

  • Menggelinding jatuh dari tangga. Jika ini terjadi bisa berisiko patah tulang dan trauma kepala. Inilah penyebab utama cedera pada penggunaan baby walkers.

  • Tersiram air panas. Anak di baby walkers posisinya agak tinggi ketimbang tinggi badan mereka. Oleh karen aitu, mereka bisa meraih benda-benda di atas meja seperti secangkir teh/kopi panas dan sebagainya. Anak bahkan bisa meraih suatu benda yang ternyata dapat meracuninya.

  • Tenggelam.Anak di baby walkers dapat melaju dengan begitu cepat sehingga tiba-tiba ia sudah terjun ke kolam renang, terjungkal ke bak mandi, atau bahkan ke WC.

  • Terjepit jari tangan atau kaki.Anak bisa terjepit di antara baby walkers-nya dengan perabotan rumah.

Anda masih memiliki baby walkers di rumah? Singkirkan saja dan jangan lagi digunakan. Keberadaan orangtua/pengasuh di sekitar bayi tak menjamin kecelakaan akibat baby walkers tidak terjadi. (Bayiku Anakku)