Intisari-Online.com - Jika Anda salah satu penggemar pakaian ketat hendaknya lekas-lekas berpikir ulang terkait kebiasaan itu. Soalnya, pakaian ketat akan menimbulkan jerawat pada bagian tubuh yang menempel ketat dengan pakaian. Terlebih bagi mereka yang memiliki kelenjar minyak (sebasea) cukup banyak, ada potensi lebih untuk memiliki jerawat pada bagian tubuh tertentu.
Dermatolog dr. Tina Wardhani Wisessa, Sp.KK (K) mengungkapkan bahwa kecenderungan tumbuhnya jerawat tak lagi di muka, melainkan di tempat-tempat yang tak lazim seperti punggung, bokong, dada, leher. Pada bagian-bagian ini seringkali orang memakai pakaian ketat sehingga menghambat kerja pori-pori pada tubuh. “Hati hati memakai pakaian ketat karena jamur dan lembab menyukai kulit yang berkeringat, terlebih jenis pakaian yang tak menyerap keringat. Karena tekanan baju dan keringatan yang terus menerus membuat pori tubuh tertutup,” ujarnya.
Namun menurutnya perlu dilihat pula apakah seseorang memiliki kelenjar minyak yang aktif atau tidak. Orang yang memiliki kelenjar minyak yang aktif berpeluang untuk memiliki jerawat pada bagian tubuh yang tak lazim. “Jika menemui pasien demikian, saya menganjurkan untuk tidak lagi memakai pakaian ketat seperti legging, karena dengan pengobatan apa pun pasti suatu saat jerawat tersebut akan tumbuh kembali,” jelasnya.
Mencuci muka, solusi utama
Dalam acara "Media Workshop and Beauty Class oleh Papulex: The Power of Three" (17/10) tersebut, dr. Tina memberikan solusi bahwa problem jerawat pada umumnya dapat diminimalisir dengan membersihkan pori-pori kulit. Salah satunya mencuci muka.
Bagi perempuan yang seringkali mempermasalahkan munculnya jerawat pada bagian tubuhnya, menurut dr. Tina, lakukan perawatan dengan tiga langkah. Pertama, membersihkan kulit yang bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Kedua, melembabkan kulit, dan ketiga melindungi kulit.
Perawatan kulit bagi pria cukup mudah sebenarnya. Namun banyak pria yang tak peduli dengan kesehatan kulitnya. Padahal ini penting. Mencuci wajah tiga kali sehari menggunakan produk pembersih yang sesuai dengan kulit sudah cukup bagi pria. Terlebih bagi mereka yang sering melakukan kegiatan outdoor atau sehabis berolahraga, mencuci muka merupakan kewajiban. Mitos yang berkembang bahwa setelah berolahraga tak baik jika mencuci muka atau mandi justru tidak benar.
“Untuk masalah itu kita juga perlu perhatian. Kalau orang yang tidak punya bakat menjadi jerawatan no problem, tetapi kalau orang yang punya kelenjar sebasea aktif di dada, punggung, biasanya terpicu peluang. Jadi cara mengatasinya sebaiknya bersihkan. Sudah kelelahan dan keringatan lalu tidak mandi, nah itu dapat menyumbat pori-pori.” ujarnya.
Nah, mudah 'kan solusinya.