Intisari-Online.com - Omega-3 merupakan salah satu jenis lemak tidak jenuh yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.Selama ini kita mengenal omega-3 sebagai sumber makanan sehat yang bermanfaat bagi jantung dan menangkal risiko penyakit jantung koroner. Namun ternyata terdapat manfaat lain dari konsumsi omega-3. Menurut penelitian yang dilaporkan pada American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi asam lemak omega-3 dapat menurunkan resiko penyakit diabetes.
Penelitian ini mengikutsertakan lebih dari 63.000 pria dan wanita di Singapura. Mereka mayoritas mengkonsumsi omega-3 yang tidak bersumber dari laut atau alphalinolenic acid (ALA) dalam pola diet mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa ALA dapat menurunkan resiko diabetes. ALA sendiri merupakan jenis asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam makanan nabati tertentu, seperti biji rami, minyak canola, kacang kedelai, dan kacang kenari.
Di sisi lain, asam lemak omega-3 yang bersumber dari laut juga memberikan hasil yang menarik. Penelitian lain dilakukan dengan satu uji coba untuk memeriksa suplemen dari minyak ikan. Para peneliti menemukan minyak ikan ternyata merupakan sumber protein yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada subjek yang resisten insulin dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Dengan kata lain, minyak ikan dapat menurunkan risiko diabetes.
Sementara itu, studi lain mengenai uji coba terkontrol secara acak dari ALA,Eicosapentaenoic acid (EPA), suplemen Docosahexaenoic acid (DHA)pada subjek sehat menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara masing-masing metabolisme asam lemak di atas dan glukosa dalam darah sehingga disimpulkan asam lemak omega-3 tidak mempengaruhi risiko diabetes.