Intisari-Online.com – Hanya gara-gara makhluk kecil yang namanya nyamuk Aedes aegypti, nyawa bisa hilang? Benar! Demam berdarah adalah penyakit demam yang ditularkan oleh nyamuk yang sering mewabah pada saat musim penghujan seperti sekarang ini. Banyak dari para penderitanya terpaksa sampai harus masuk rumah sakit dan malah ada beberapa yang meninggal.
Nyamuk yang suka berkeliaran di pagi dan siang hari ini senang bersarang di air bersih. Bila mengisap darah seorang penderita demam berdarah, tubuhnya akan mengandung virus. Nah, ketika ia menggigit orang lain, tersebarlah virus ini ke orang tersebut sehingga orang yang malang itu juga ketularan.
Apa gejalanya?
Pada awalnya penderita merasa ia hanya menderita selesma/flu. Tapi, bila setelah dua hari demam tak menunjukkan gejala membaik, ia perlu segera ke dokter. Dokter akan memintanya memeriksakan darah di laboratorium untuk melihat kadar trombosit dan hematokrit dalam darahnya.
Seberapa seriuskah penyakit ini?
Bila penderita demam berdarah segera ditangani dengan baik, ia akan sembuh dalam waktu 1 minggu. Namun, penderita yang terlambat mendapat penanganan dokter hingga kadar trombositnya merosot jauh di bawah normal dan mengalami perdarahan hebat, ia bisa syok, dan akhirnya meninggal.
Yang dapat dilakukan sendiri:
Pada saat awal demam, penderita boleh saja minum obat penurun panas atau mengompres tubuhnya untuk menurunkan demam. Atau minum obat demam lainnya lalu beristirahat total dan banyak minum. Boleh air putih, jus, bahkan sirup pun boleh.
Bila demam tidak menunjukkan perbaikan setelah 3 hari atau keadaan penderita tiba-tiba memburuk atau bila terjadi perdarahan, segeralah ke dokter. Setelah divonis menderita demam berdarah, peningkatan kadar trombosit dapat dibantu dengan minum ekstrak daun jambu atau jus jambu klutuk. Dipercaya, jambu klutuk merah dapat membantu menaikkan kadar trombosit. Selain itu, penderita juga perlu meningkatkan gizi makanan yang diasupnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Yang dilakukan dokter:
Bila dari hasil pemeriksaan laboratorium, kadar trombosit dan hematokrit turun serta kondisi penderita buruk dan menunjukkan gejala perdarahan, dokter mungkin saja akan mengirim penderita ke rumah sakit.
Di rumah sakit, penderita akan diinfus dan sering dicek kadar trombositnya. Biasanya sampai pada hari kelima, kadar trombosit akan cenderung turun terus tapi setelah itu akan naik kembali. Bila kadar trombositnya mencapai tingkat terlampau rendah, penderita akan mendapatkan transfusi trombosit.
Pencegahan Demam Berdarah
Demam berdarah dapat dicegah dengan memberantas jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti. Cara murah dan mudah yang dianjurkan oleh pemerintah adalah melakukan Program 3M: