Perang-perangan yang Bikin Sehat

J.B. Satrio Nugroho

Penulis

Perang-perangan yang Bikin Sehat
Perang-perangan yang Bikin Sehat

Intisari-Online.com - Beberapa tahun belakangan ini, permainan airsoft gun atau perang-perangan semakin marak di Indonesia. Klub-klub airsoft bermunculan. Spring Softgunner Indonesia (SIG-ID) adalah salah satu komunitas dengan anggota mencapai 4.000 orang.

Permainan ini memang punya banyak daya tarik. Unit airsoft yang merupakan replika dari senapan asli menjadi daya tarik utama. “Semua senjata sudah dibuat replikanya untuk main airsoftgun; bahkan buatan Pindad,” kata Handy Ilhami Tasdiq, seorang pehobi airsoft yang juga berbisnis kecil-kecilan jualan asesori airsoft di Yogyakarta. Para penyuka pernak-pernik militer juga pasti menemukan dunianya di sini. Mulai dari unit airsoft, kostum, sampai peralatan pendukung lainnya dibuat mirip dengan peralatan militer sungguhan.

Beberapa pehobi airsoft gun mengungkapkan salah satu alasan ikut permainan ini adalah untuk “cari keringat”. Memang, dalam permainan ini, hampir semua bagian tubuh bergerak. Aktivitas-aktivitas khas peperangan seperti berlari, merangkak, dan mengangkat beban menyatu dalam permainan ini.

Bagi yang malas berolah raga, aktivitas macam ini tentu cukup menarik. “Kalau olahraga biasa, kita ngerasa capeknya. Kalau olahraga airsoft gun, tiba-tiba keringetan aja; karena fun,” aku Hans Hermang, salah satu pehobi airsoft gun di Yogyakarta.

Menurut Bobby Ferdian, Personal Trainer dan Strength Conditioning Coach, aktivitas fisik yang terjadi saat bermain airsoft membuat aliran darah dan oksigen menjadi semakin banyak, sehingga baik untuk kesehatan. “Karena tubuh kita diciptakan untuk bergerak. Selain otot, organ tubuh seperti jantung, paru-paru, otak, dan panca indera menjadi lebih aktif,” kata pria yang juga sebagai Manajer Sports dan Personal Training di Elite Club Epicentrum, Jakarta Selatan, ini.

Bobby menjelaskan, aktivitas yang terjadi di permaian airsoft melatih otot jantung dan paru-paru, otot kaki, otot bokong, abdominal, otot dada, otot punggung, otot bahu, dan otot-otot kecil lainnya.

Kombinasi aktivitas berintensitas tinggi tersebut juga optimal membakar kalori. “Ditambah lagi dengan pakaian dan beban peralatan bermain, bisa menjadi variabel tambahan dalam jumlah pembakarannya,” jelas Bobby. Bobot unit airsoft gun itu berkisar antara 3 kg-5 kg.