Karyawan Fit, Kinerja Kantor Melejit

Rusman Nurjaman

Penulis

Karyawan Fit, Kinerja Kantor Melejit
Karyawan Fit, Kinerja Kantor Melejit

Intisari-Online.com - Siapa yang ketiban sial bila cara beraktivitas di kantor menjadi pemicu masalah kesehatan kita? Tentunya tak hanya diri kita sendiri dan keluarga yang dirugikan. Kantor tempat kita bekerja pun bakal menanggung beban kerugian yang signifikan. Banyaknya karyawan yang sering absen atau kinerjanya tak optimal mengganggu operasi dan masa depan perusahaan. Gaya hidup tak sehat menyebabkan meningkatnya biaya kesehatan dan produktivitas yang tidak optimal. Ditambah lagi hilangnya peluang yang berdampak pada kinerja perusahaan

Gaya hidup yang tidak sehat adalah mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, kurang berolahraga, dan obesitas. Itulah tiga hal pemicu utama masalah kesehatan bagi para pekerja kantoran yang perlu diperhatikan. Penanganannya pun tidak cukup dengan pemeriksaan berkala yang dilakukan setiap tahun. Ini hanya memberi gambaran fisik, penyakit, dan bagian tubuh yang perlu diobati dengan konsumsi obat. Toh dari tahun ke tahun jumlah karyawan yang sakit terus bertambah.

Di negara-negara maju, sebenarnya sudah banyak perusahaan yang tanggap akan situasi ini. Di tahun 2010, Harvard Business Review pernah melaporkan 97 persen dari 500 perusahaan besar di dunia melakukan program corporate health, termasuk di dalamnya mendorong edukasi gaya hidup sehat, untuk karyawannya. Sedangkan di Indonesia belum ada perusahaan yang melakukan langkah serupa. Padahal resiko yang mungkin muncul merugikan perusahaan maupun karyawannya.

Menurut dr. Sapto Adji H, Sp.OT, konsultan medis dari Klinik Olahraga RS Premiere Bintaro, setiap kantor seharusnya menyediakan fasilitas kebugaran bagi karyawan. Misalnya, tempat fitness, treadmil, dan tempat mandi. Fasilitas ini diadakan agar karyawan tetap bugar dan segar, terutama bila mereka berangkat ke kantor dengan bersepeda. Hal ini, kata dia, sudah dilakukan di negara-negara maju agar kondisi kesehatan karyawannya tetap prima. Dengan begitu, kinerja kantor pun tetap stabil bahkan bisa meningkat.