Intisari-Online.com – Margaret Thatcher memiliki tempat tersendiri dalam sejarah dunia, ketika ia mulai menjadi perdana menteri wanita pertama dari Inggris pada tahun 1979. Komitmennya kuat, membuat Thatcher berhasil memimpin partai konservatif dan memegang posisi Perdana Menteri selama 11 tahun. Ia menjadi Perdana Menteri terlama di antara Perdana Menteri lainnya di abad ke-20.
Di balik kegigihannya, sementara berjuang untuk mata pencaharian rakyat Inggris dan memerangi komunisme, wanita yang mendapat julukan “wanita besi” ini masihlah seorang wanita yang berpikir tentang bentuk tubuhnya.
Seperti dilaporkan Mirror, beberapa fakta unik di balik Thatcher terungkap, yaitu dua minggu sebelum dilantik sebagai Perdana Menteri, Thatcher melakukan diet yang tak biasa. Ia ingin mengurangi berat badannya sebanyak 10 kilogram.
Dalam buku harian pribadi Thatcher ditemukan catatan dietnya, ia membutuhkan 28 telur setiap minggu. Ia mengonsumsi telur untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Dalam menunya, wanita berambut pirang ini juga tidak pernah melewatkan secangkir kopi.
Berikut ini diet Margaret Thatcher sebelum menjadi Perdana Menteri, yaitu: Untuk sarapan: jeruk, dua telur, dan kopi. Lalu makan siang: dua butir telur, bayam, tomat, dan kopi. Sedang untuk makan malam ia makan steak (domba atau ayam), tomat, mentimun, zaitun, dan kopi.
Ia benar-benar rela berdiet untuk menurunkan berat badannya demi penampilannya saat pelantikan Perdana Menteri.