Mitos Salah Tentang HIV (2)

K. Tatik Wardayati

Editor

Mitos Salah Tentang HIV (2)
Mitos Salah Tentang HIV (2)

Intisari-Online.com Mendengar kata Human Immunodeficiency Virus (HIV) bisa cukup menakutkan. Ya, penyakit mematikan ini belum ada obatnya. Ada banyak mitos yang terkait dengan HIV. Kebanyakan orang tidak memiliki pengetahuan yang tepat mengenai hal ini. Masyarakat banyak berpikir bahwa mereka dapat terinfeksi HIV jika menghabiskan waktu dengan orang yang positif HIV. Jelas saja itu salah.

Nah, agar lebih jelas, simak tujuh mitos seputar HIV berikut ini. Tiga mitos sudah diungkapkan di sini, sisanya adalah sebagai berikut.

  • Mitos 4. Saya akan baik-baik saja jika minum obat terus menerus.Memang benar, obat antiretroviral dapat meningkatkan dan memperpanjang hidup orang yang terinfeksi HIV. Namun obat tersebut juga memiliki banyak efek samping yang serius. Anda harus menjaga kesehatan yang baik meskipun menggunakan obat ini.

  • Mitos 5. HIV ditularkan melalui gigitan nyamuk.Ini adalah mitos yang sangat umum, Anda bisa terinfeksi HIV melalui gigitan nyamuk. Tidak ada penelitian tentang hal ini.

  • Mitos 6. Saya memiliki pasangan yang setia, berarti tidak bisa terkena HIV.Meskipun Anda memiliki pasangan yang setia, Anda tidak tahu apakah dia sudah terinfeksi atau belum. Anda harus melakukan check up agar Anda dan pasangan terjamin.

  • Mitos 7. HIV tidak bisa ditularkan melalui seks oral.Jika Anda menikmati seks oral dengan pasangan yang positif HIV, Anda juga bisa terinfeksi. Orang harus menghindari seks oral ketika memiliki luka pada penis atau vagina dan mulut.

Yang perlu diingat juga, orang dengan HIV/AIDS bukanlah musuh dan harus diperlakukan sama sebagai manusia.