Intisari-Online.com - Sudah sering kita mendengar tentang seseorang yang tiba-tiba mendadak meninggal dunia akibat serangan jantung. Mengejutkan karena sebelumnya dia dikenal tidak mempunyai riwayat sakit jantung. Serangan jantung memang merupakan satu penyakit paling mematikan.
Sering disebut silent killer karena datangnya kerap tak terduga. Tiba-tiba saja orang yang terserang pingsan atau meninggal. Ancaman ini juga tidak mengenal usia dan waktu. Karena begitu berbahaya, kita mesti mengenal tanda-tanda dan langkah antisipasinya, terutama saat sendirian.
Gejala:
- Nyeri disertai rasa menekan di bagian tengah dada yang menjalar hingga ke leher, gigi, dan kemudian menuju lengan, terutama lengan kiri.
- Kulit pucat dan berkeringat dingin.
- Mual.
- Sesak nafas.
- Rasa cemas.
Antisipasi pertama
- Berhenti melakukan aktivitas.
- Duduk dan berbaring dengan kepala lebih tinggi dari badan.
- Minum obat yang diresepkan dokter.
- Jika tidak punya obat, minumlah aspirin yang dikunyah terlebih dahulu.
- Aspirin dapat menjaga platelet (trombosit) agar tidak lengket sehingga mengurangi kemungkinan pembekuan darah dan membuat darah tetap mengalir di pembuluh arteri.
- Beritahu orang lain dan minta tolong dibawa ke rumah sakit terdekat. (YPM/Intisari)
