Intisari-Online.com - Salah satu aktivitas yang kerap menjadi masalah bagi anak kidal adalah saat dia menulis. Untuk itu berikut akan dipaparkan cara melatihnya. Sebelumnya, perlu ditekankan bahwa faktor terpenting dalam mengajarkan anak kidal menulis adalah posisi kertasnya, posisi lengan dan pergelangan tangan, serta cara memegang alat tulis.
Posisi kertas
Letakkan kertas lebih ke kiri dari tubuh anak lalu miringkan, sehingga ujung atas kertas paling kanan lebih dekat ke bagian dada anak daripada ujung atas kertas paling kiri.
Pada anak kidal yang baru mulai menulis, berilah ia kertas yang lebih besar. Dengan seringnya latihan, anak akan dengan alami memegangnya dengan santai dan memperkecil ukuran tulisannya seiring dengan perkembangan kontrol motoriknya.
Posisi tangan
Usahakan agar pergelangan tangan anak tetap lurus dengan lengannya. Posisi tersebut memudahkan anak kidal dalam menulis.
Meski sebagian besar orang menggunakan gaya “hook” (lihat gambar) dalam menulis, ada baiknya cara ini dihindari karena dapat cepat membuat lelah dan dapat mengganggu sistem motorik anak.
Ilustrasi Anak Kidal
Cara memegang alat tulis
Pegang alat tulis lebih jauh dari ujung pensil agar mereka tahu apa yang sedang ditulis. Sebab, berbeda dengan anak non-kidal, cara menulis anak kidal cenderung mendorong, bukan menarik. Hal tersebut membuat genggaman anak kidal pada alat tulis semakin mendekat ke ujung pensil atau melorot. Jarak pegangan alat tulis dari ujung pensil antara 1 inci - 1,5 inci.
Jika anak memegang alat tulis terlalu dekat daru ujungnya, ingatkan, kalau perlu buatlah tanda dimana anak harus memegang alat tulis tersebut.
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.