Intisari-Online.com - Cedera dapat datang kapan saja, tidak hanya saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat lainnya. Untuk itu kita harus selalu siap mengatasinya, setidaknya sebagai pertolongan pertama sebelum ditangani oleh dokter.
Salah satu cara untuk mengatasi cedera, khususnya keseleo (sprain) atau otot ketarik (strain) adalah dengan menggunakan metode RICE, yaitu rest (istirahat), ice (es), compression (penekanan), dan elevation (elevasi).
Sebelum masuk dalam metode RICE, mari kita bedakan dulu keseleo dan otot ketarik. Keseleo terjadi ketika ligamen (penghubung antar tulang) mengalami peregangan yang berlebihan. Sedangkan otot ketarik terjadi saat otot atau tendon (yang menghubungkan tulang dengan otot) mengalami peregangan berlebihan, atau bisa juga robek.
Setelah itu, mari kita simak metode RICE:
- Rest. Sesuai namanya, dilakukan dengan mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami cedera. Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kerja dari bagian tubuh yang cedera. Tandu atau tongkat bisa membantu dalam beberapa situasi. Ini merupakan cara termudah untuk penyembuhan cedera ringan.
- Ice. Ini digunakan untuk mencegah pembengkakan atau rasa sakit. Untuk 24 jam pertama setelah mengalami cedera ringan, kompreslah dengan es selama 20-30 menit, kemudian lepaskan setiap 20-30 menit. Jangan lupa lapisi es dengan handuk untuk mencegah radang dingin. Jangan beri panas agar tidak terjadi pembengkakan.
- Compression. Dilakukan untuk meredakan pembengkakan. Penekanan dilakukan (menggunakan perban atau kain) dari bagian cedera yang paling jauh dari jantung menuju bagian cedera yang dekat dengan jantung.
- Elevation. Letakkan bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan melakukannya sambil berbaring. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan.
Setelah semua metode RICE dilakukan namun rasa sakit masih terasa atau masih terjadi pembengkakan, segeralah periksakan cedera Anda ke dokter. (
WebMD)