Ahok Tidak Terima Jika Joko Widodo Disebut Lebih Banyak Mengurus Partai

Mohamad Takdir

Editor

Ahok Tidak Terima Jika Joko Widodo Disebut Lebih Banyak Mengurus Partai
Ahok Tidak Terima Jika Joko Widodo Disebut Lebih Banyak Mengurus Partai

Intisari-Online.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan dukungannya terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden Indonesia mendatang. Namun, Basuki tidak terima jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo disebut lebih banyak mengurus partai ketimbang Jakarta."Posisi saya jelas dukung Pak Prabowo sebab saya kan Gerindra. Itu jelas. Tapi, kalau dibilang Pak Jokowi tidak kerja, saya kira itu tidak betul," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota Jakarta, Kamis (20/3/2014). Menurut Basuki, ia dan Jokowi telah berkomitmen untuk membagi tugas. Basuki lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kantor, sedangkan Jokowi turun langsung ke masyarakat.

(Baca juga: Ahok Tak Mau Marah-Marah Lagi)"Karena saya di kantor, beliau di luar, saya jadi terlihat lebih banyak mengerjakan tugas. Tapi, beliau sering menelepon dan kita punya nomor telepon khusus yang hanya Pak Jokowi dan saya yang punya," ujarnya. Selain itu, Basuki menilai Jokowi sebagai pemimpin yang menaruh kepercayaan penuh kepada bawahannya. Jokowi, kata Basuki, tak sungkan untuk mendelegasikan kewenangannya kepada Basuki. "Hingga hari ini kami saling menaruh kepercayaan. Prinsip Pak Jokowi, kalau wakil mau ngerjakan 80 persen, ya tidak apa-apa, asal beres. Kan pengawasan juga tetap dari beliau. Saya tiap hari juga laporan ke beliau," ujar Basuki. "Jadi, kalau sampai hari ini saya bisa melakukan banyak hal, ini juga karena arahan dan kepercayaan dari Pak Jokowi. Menurut Pak Jokowi, kami bagi kerja kok, bukan bagi duit, jadi ngapain ribut," ujarnya. (Kompas)