Intisari-Online.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mendapatkan ilmu dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengenai bagaimana menjadi pemimpin yang baik, terutama jika nantinya ia naik jabatan menggantikan posisi Jokowi. Ilmu tersebut, kata Basuki, adalah ilmu kesabaran. Menurutnya, Jokowi menyarankan agar dia mengurangi tingkat emosinya. "Jadi, kalau biasanya gebuk meja sampai 30 kali, kalau bisa, ya tiga kali saja. Yang 27-nya lagi ditahan, ha-ha-ha," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (26/3/2014).
(Baca juga: Ahok Melobi Perusahaan Mobil Swedia)
Basuki menceritakan, Jokowi menasihatinya bahwa marah-marah tidak akan efektif. Sebab, daripada memarahi bawahan yang tidak beres, lebih baik mencopotnya langsung dari jabatan tersebut. "Tidak usah marah-marah lagi, langsung hilangin saja. Hilanginnya ya dengan copot saja langsung," ujar pria asal Belitung itu. (Kompas)