Intisari-Online.com - Wakil Kapolda Jawa Barat, Brigjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan laporan orangtua korban kekerasan seksual, jumlah korban sodomi Emon alias AS sudah mencapai 110 anak.
"Untuk anak yang sudah diperiksa atau di-BAP sebanyak 60 orang, namun yang melapor mencapai 110 anak. Jumlah baru dugaan saja apakah mereka menjadi korban kejahatan seksual Emon atau baru akan menjadi korban," kata Rycko di Sukabumi, Rabu (6/5/2014).(Baca juga: Kekerasan Seksual Bisa Membuat Anak Trauma dan Gangguan Perkembangan)
Menurut Rycko, pemeriksaan terus dilakukan baik kepada tersangka maupun korban. Bahkan Rycko menyebutkan peran serta media dalam memberikan informasi tentang kasus ini membuat orangtua yang anaknya diduga menjadi korban sodomi Emon berani melapor kepada polisi.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mencari tahu bagaimana ciri-ciri pelaku paedofil dengan tujuan sebagai langkah pencegahan dan memberikan rehabilitasi kepada korban yang terlah mengalami kejahatan seksual oleh orang dewasa," tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso mengatakan saat ini pihaknya tengah memburu dua tersangka lainnya yang dari keterangan Emon, kedua pelaku tersebut adalah pelaku yang telah melakukan sodomi kepada tersangka AS.(Baca juga: 3 Gejala Si Kecil Mengalami Pelecehan Seksual)
"Keduanya masih dalam pengejaran dan diharapkan dalam waktu dekat ini bisa ditangkap untuk mengembangkam kasus ini," kata Hari. (kompas.com)