Intisari-Online.com - Di masa tenang setela kampanye dan jelang pemilu, Jokowi memilih umrah. Hanya saja kegiatan Jokowi umrah ini kemudian memicu pertanyaan terkait waktu yang terlalu singkat. Kok bisa umrah hanya dua hari?
Melihat banyaknya pertanyaan tersebut, Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Hasyim Muzadi, memberikan penjelasan tentang bedanya waktu ibadah haji dan dan ibadah umrah.(Baca juga: Benarkah Prabowo Wakili Kaum Priyayi dan Jokowi Wakili Wong Cilik?)
Menurut Hasyim, singkatnya waktu tersebut bukanlah hal yang aneh. Bahkan menurut Hasyim “Umrah bisa dilakukan hanya dalam waktu tiga jam.” Begitu juga dengan ibadah haji bisa dilakukan hingga tiga minggu.
Hasyim yang ikut dalam rombongan Jokowi umrah Mekah menjelaskan bahwa dalam ibadah haji, terdapat banyak prosesi wajib yang harus dijalani di beberapa tempat selain kabah. Berbeda dengan umrah yang hanya dilakukan di kabah.(Baca juga: Intisari Edisi Juli 2014: Mengungkap Karakter Asli Prabowo-Jokowi)
Itulah penjelasan tentang umrah hanya dua hari yang dilakukan Jokowi. (tribunnews.com)