Intisari-Online.com - Jika tujuannya adalah mencari perhatian, maka tim sepeda asal Kolumbia sukses besar. Tapi bagi beberapa pengamat, seperti ditulis npr.org, ini adalah bencana; seragam “semi telanjang” tim sepeda Kolumbia benar-benar telah membuat heboh jejaring sosial.
Seragam tersebut muncul pada sebuah kejuaraan balap sepeda bertajuk Women’s Giro della Toscana, yang digelar di Italia akhir pekan kemarin. Perlombaan memang dimenangkan oleh tim balap sepeda putri Amerika Serikat, Shelley Olds, tapi orang-orang di media sosial justru kasak-kusus membicarakan tim Bogota Humana, tim sepeda putri asal Kolumbia.
“Saya bukan seorang pakar mode, tapi saya tahu, seragam tim sepeda putri Kolumbia benar-benar sebuah bencana,” tulis Hilary Evans, sosok yang mengunggah foto tim sepeda putri Kolumbia di Twitter dan mendapat retweet sekitar 11500 kali.
Tak hanya awam, seragam “semi telanjang” tim sepeda putri Kolumbia juga sampai di telinga presiden Union Cycliste Internationale (UCI), Brian Cookson. “Secara susila, kostum itu tidak masuk standar,” tegas Cookson, geram.
Kontroversi tidak hanya ditunjukkan oleh tim sepeda putri Kolumbia, tim sepeda putra Kolumbia, Ultimo Kilometro, juga setali tiga uang. Angie Tatiana Rojas Suarez, salah satu atlet sepeda Kolumbia, yang sekaligus jurnalis olahraga, mengaku kecewa dengan kostum yang dikenakan timnya.
Untuk meredam kontroversi, Rojas juga me-retweet permintaan maaf situs web balap sepeda Italia atas kasus seragam semi telanjang tim sepeda putri Kolumbia. Permintaan maaf yang keluar pada Minggu (13/9) itu dengan detail menyebut, pesepeda Kolumbia yang tidak sopan dan terlalu vulgar. (Npr.org)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR