Intisari-Online.com - Di dunia modern ini batasan antara seks dan gender memang semakin tipis. Mulai banyak orang-orang yang secara terbuka mengaku dirinya sebagai lesbian, gay, atau biseks. Belakangan ini bahkan muncul istilah baru; bigender. Salah satunya yaitu Ryan Wigley dan Ria, dua pribadi bigender beda jenis kelamin dalam satu tubuh.
Setiap pagi Wigley bisa memutuskan untuk menjadi Ryan atau Ria, tergantung pada mood yang ia rasakan. Dalam lemarinya terdapat deretan baju laki-laki dan perempuan. Bigender berusia 22 tahun ini bisa tampil cantik dan bersih sebagai Ria atau bergaya cuek ala Ryan.
Keadaan ini kerap membuat Wigley bingung. Ilustrator ini bahkan bisa berganti gender dalam hitungan menit. Contohnya bila ia sedang menjadi Ryan namun melihat sebuah gaun yang cantik di etalase toko.
Ryan Wigley dan Ria, dua pribadi bigender beda jenis kelamin dalam satu tubuh ini memang sangat unik. Untungnya keadaan tersebut bisa diterima oleh sang kekasih, Krystal, dengan baik. Krystal tidak mempermasalahkan Wigley yang bigender dan bisa berubah-ubah setiap saat.
Wigley mulai merasakan dorongan untuk memakai baju perempuan saat ia berumur 13 tahun. Saat itu ia mengenakan baju ibu dan adik perempuannya. Akan tetapi Wigley melakukannya secara sembunyi-sembunyi dan merasa sangat bersalah.
Hingga duduk di bangku kuliah, Wigley tetap melakukan kebiasaan itu. Akan tetapi seiring berjalannya waktu ia mulai berani terbuka dan ‘mengenalkan’ Ria pada teman-temannya. Tanpa disangka, ternyata sebagian besar teman-temannya tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Sejak saat itu Wigley menjadi lebih terbuka. Ia menjadi lega dan makin bisa menerima dirinya setelah menemui adanya komunitas bigender di internet. Wigley pun kian nyaman ketika mengenal Krystal. Perempuan ini menerima kedua sosok Ryan dan Ria dengan baik.
Bagi Krystal, Ryan Wigley dan Ria, dua pribadi bigender beda jenis kelamin dalam satu tubuh, adalah dua orang yang sangat berbeda. Ryan sedikit bungkuk sedangkan Ria cukup centil. Ryan biasanya hanya mengenakan jeans dan kaos sedangkan Ria sangat senang mengenakan rok feminin.
Krystal sendiri tidak keberatan untuk pergi berbelanja dengan Ria. Ia bahkan senang memilih barang-barang Ria untuk dipinjam. Pasangan unik ini bahkan merasa nyaman-nyaman saja dan mengaku sebagai lesbian ketika sosok Ria sedang muncul dalam diri Wigley (Mirror).
Penulis | : | Lila Nathania |
Editor | : | Lila Nathania |
KOMENTAR