Intisari-Online.com – Beberapa wanita mendapatkan kehamilannya setelah berusia 30 tahun, bahkan lebih dari 35 tahun. Berita kehamilan memang membahagiakan, namun cukup mengganggu bila kehamilan terjadi pada usia tersebut. Karena usia di atas 30 tahun dianggap rawan untuk hamil. Pertimbangkan risikonya bila mengandung di usia tersebut. Apa yang harus dilakukan bila kehamilan terjadi pada usia tersebut?
- Pola hidup sehat. Kebanyakan wanita yang melahirkan di atas usia 35 tahun akan baik-baik saja. Banyak komplikasi yang bisa dicegah. Jadi, jika kita mempunyai penyakit jantung, tiroid, atau kelebihan berat badan, cobalah agar lebih sehat dengan diet dan jika minum alkohol atua merokok, segera hentikan.
- Pemeriksaan tekanan darah. Penting untuk memiliki tekanan darah yang normal terutama pada trimester kedua, untuk mencegah terjadinya risiko pre-eklampsia.
- Konsumsi vitamin prenatal. Mulailah dengan mengonsumsi vitamin sebelum kehamilan setidaknya satu miligram asam folat tiga bulan sebelum pembuahan untuk mencegah cacat saraf pada janin.
- Risiko diabetes gestasional. Wanita hamil pada usia lebih dari 35 tahun berisiko diabetes gestasional. Segera lakukan pemeriksaan gula darah.
- Masalah makan dan olahraga. Penuhi gizi Anda dan janin dengan makanan bergizi. Selain melakukan aktivitas yang cukup untuk meningkatkan kebugaran dan mempersiapkan kelahiran.
- Pengujian pra-kelahiran. Tes ini bertujuan untuk memeriksa kelainan kromosom untuk mendiagnosis janin dan kemungkinan mengetahui hal baik atau buruk yang akan terjadi. Karena ini berisiko pada kelainan kromosom janin.
Jaga baik-baik kehamilan dan kesehatan Anda sehingga dapat melahirkan bayi yang sehat dengan aman. (
FoxNews)