Apa yang Berbahaya dan Bermanfaat dari Kebersihan Diri (1)

K. Tatik Wardayati

Penulis

Apa yang Berbahaya dan Bermanfaat dari Kebersihan Diri (1)
Apa yang Berbahaya dan Bermanfaat dari Kebersihan Diri (1)

Intisari-Online.com – Membicarakan masalah kebersihan pribadi, ada beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan. Mana sebaiknya yang telah dilakukan karena memberikan manfaat, dan mana yang sebaiknya tidak dilakukan karena berbahaya? Simak daftar berikut ini.

  • Tidak berurusan dengan bau mulut, mungkin berbahaya. Bau mulut tidak hanya memalukan, tapi juga bisa menjadi pertanda ada masalah kesehatan. Berkumurlah secara teratur, sikat gigi setelah makan, dan tetaplah terhidrasi, agar terbebas dari bau mulut. Jika timbul kekhawatiran, segera periksakan diri ke dokter.
  • Menggunakan pewarna rambut, mungkin berbahaya. Terdapat hampir 5.000 bahan kimia yang digunakan dalam produk pewarna rambut. Beberapa diantaranya dilaporkan bersifat karinogenik pada binatang. Satu penelitian kecil menemukan bahwa penata rambut memiliki peningkatan risiko kanker kandung kemih, tapi menurut National Cancer Institute, ada informasi yang bertentangan mengenai hal ini. Karena bahan kimia pewarna rambut yang sekarang tidak seberbahaya dibandingkan dengan pewarna tahun 70-an. Bagaimanapun rambut bisa mengalami kerusakan karena pemakaian produk ini.
  • Memotong kuku, bermanfaat. Kuku yang terpotong rapi bukan hanya soal estetika, tapi membantu menangkal infeksi jamur karena kebiasaan menggigit kuku.
  • Parfum berlebihan, berbahaya. Jika dipakai secara berlebihan, parfum bukan hanya mengganggu orang di sekitar kita, tapi bagi kita pun menjadi masalah. Bagi sebagian orang parfum dapat menjadi masalah untuk kulit. Alergi kulit terhadap wewangian dapat menyebabkan gatal-gatal. Untuk kulit sensitif, sebaiknya tidak perlu menggunakan parfum. Atau, cobalah beberapa parfum sampai menemukan yang tidak membuat alergi.
  • Keramas setiap hari, mungkin berbahaya. Menurut WebMD, kita tidak perlu keramas setiap hari kecuali memiliki jenis rambut yang sangat berminyak. Jarang keramas membuat rambut lebih sehat karena tidak berurusan dengan bahan kimia yang menyebabkan rambut terlihat kusam.
  • Menggunakan benang gigi, membantu. Benang gigi sering diabaikan, tetapi sebaiknya jangan! Membersihkan gigi dengan benang gigi secara teratur menghilangkan partikel makanan dan plak di antara gigi yang tidak dapat dicapai oleh sikat gigi. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara permasalah di mulut sebagai indikator penyakit jantung, serta menunjukkan hubungan antara penggunaan benang gigi dan pengurangan radang gusi.
- bersambung -