Intisari-Online.com - Obat antidepresan yang dikonsumsi banyak orang, bisa meningkatkan risiko terkena diabetes. Obat tersebut memang sering diresepkan bagi mereka yang menderita depresi berat dan melakukan konsultasi pada dokter. Sebuah penelitian yang melibatkan sejuta pasien dilakukan oleh peneliti dari Southampton University dan mendapatkan kesimpulan seperti itu. Mereka berpendapat bahwa obat antidepresan menyebabkan berat badan naik, yang bisa mengarah ke diabetes tipe 2.
Walau hubungannya kuat, tetapi belum ditemukan sebab akibat langsung dari obat antidepresan ke obesitas atau diabetes. Para ahli menyebutkan bahwa dokter di Inggris tampaknya mengenyampingkan efek samping antidepresan bagi pasiennya. Penelitian ini juga melibatkan 25 jurnal ilmiah lainnya dan rilis di jurnal Diabetes Care. Kalau obat antidepresan menyebabkan naiknya berat badan sampai obesitas maka kemampuan tubuh mengendalikan gula darah akan terganggu dan bisa memicu diabetes.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa ketika faktor penyebab diabetes tipe 2 seperti berat badan, gaya hidup dan lainnya, tampaknya obat antidepresan memainkan peran," ungkap Richard Holt, profesor Diabetes dan Endokrinologi di University of Southampton.Robert juga berpendapat bahwa risiko ini patut diperhatikan dan perlu ada penelitian lanjutan untuk lebih memperdalam yang sudah ditemukan ini sebab bisa jadi ada kasus spesifik yang tidak menghasilkan risiko terkenal diabetes tipe 2. Yang patut diperhatikan, menurut Robert, adalah jika konsumsi obat antidepresan berlebihan. Ini patut menjadi perhatian dokter yang meresepkannya. Selain itu perlu dimonitor kadar gulanya dan mengurangi risiko dari faktor lain seperti hidup sehat banyak bergerak dan olahraga agar tidak terkena diabetes. (BBC)