Advertorial

Tak Mau 'Sakiti' Palestina, Argentina Batalkan Laga Persahabatan Versus Israel

intisari-online
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

"Akhirnya mereka melakukan hal yang benar," komentar striker Tim Tango, Gonzalo Higuain seperti dilansir dari BBC.
"Akhirnya mereka melakukan hal yang benar," komentar striker Tim Tango, Gonzalo Higuain seperti dilansir dari BBC.

Intisari-online.com - Argentina membatalkan laga persahabatan pra Piala Dunia 2018 melawan Israel pada Rabu, 6 Juni 2018.

Kedua tim sempat dijadwalkan berlaga di Teddy Stadium, Yerusalem pada Sabtu, 9 Juni 2018.

"Akhirnya mereka melakukan hal yang benar," komentar striker Tim Tango, Gonzalo Higuain seperti dilansir dari BBC.

Kedutaan Israel di Argentina mengunggah twit untuk mengonfirmasi kabar serupa.

BACA JUGA:Ahed Tamimi, Gadis 17 Tahun Ini Dianggap Pahlawan oleh Palestina karena Berani Melawan Tentara Israel

Berbagai pihak menyebut, pembatalan itu dilakukan sebagai respons atas rangkaian demonstrasi dan kekerasan yang terjadi di perbatasan Israel - Palestina beberapa waktu terakhir.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina meminta para penggemar sepak bola untuk membakar poster dan replika jersey striker Argentina, Lionel Messi, jika memperkuat tim tango menghadapi Israel di Yerusalem. Pihak Palestina menuduh pihak Israel memanfaatkan pertandingan persahabatan ini sebagai propaganda mengampanyekan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Stadion Teddy Kolek terletak di bagian barat Yerusalem.

BACA JUGA:Demi Bela Palestina, Bung Karno Rela Korbankan Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia

Sementara pihak Palestina menginginkan bagian timur Jerusalem sebagai ibu kota negara mereka, termasuk wilayah jalur Gaza dan Tepi Barat yang kini dikuasai Israel.

Namun, status Yerusalem sendiri masih kontroversial. Pertandingan sendiri awalnya akan digelar di Haifa, namun pihak Israel memutuskan memindahkannya ke Yerusalem.

Kelompok kampanye dan aktivis HAM Avaaz, yang sebelumnya telah menyerukan pembatalan pertandingan, memuji langkah timnas Argentina dengan menyebutnya telah mengambil "sebuah keputusan yang berani dan beretika."

"Itu bukti bahwa Argentina memahami bahwa tidak ada yang bersahabat tentang bermain di Yerusalem, ketika Anda bertanding dengan hanya berjarak beberapa mil dari lokasi pasukan Israel menembaki para demonstran Palestina yang tak bersenjata," kata Direktur Avaaz, Alice Jay.

BACA JUGA:Misteri Kubah Batu Yerusalem: Sumur Jiwa, Pusat Dunia, dan Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian

Artikel Terkait