Intisari-Online.com - Eropa sedang digegerkan Krokodil, "heroin" jenis baru yang kini juga disebut cannibal heroin. Sebab, pil narkoba yang berasal dari Rusia 10 tahun lalu itu, membuat penggunanya bisa seperti zombie. Salah satu efek Krokodil adalah menggerogoti daging pengguna dari dalam.Krokodil sudah beredar di beberapa negara di Eropa. Korbannya pun sudah semakin banyak dan mengkhawatirkan.Obat yang secara medis disebut desomorphine ini dimasak selama 30 menit sebelum dipakai. Narkoba ini dinilai mirip dengan heroin. Sedangkan, harganya lebih murah dibanding heroin, sehingga pelanggannya juga semakin banyak.Penggunaan yang terus menerus akan menyebabkan pembuluh darah pecah. Kulit pun bakal menjadi hijau. Lalu, daging akan membusuk.Di Rusia, setidaknya sudaha da 30.000 orang yang meninggal setiap tahunnya akibat Krokodil. Diperkirakan, seperempat juta orang Rusia sudah kecanduan Krokodil.Penyebaran narkoba jenis ini biasanya di kalangan anak muda. Mereka yang berusaha berhenti pun tak bisa lepas dari efeknya.Margarita Schelkunova (28) dan suaminya kecanduan obat ini tujuh tahun lalu. Meski Schelkunova sekarang sudah bersih dan tak kecanduan, namun ia kehilangan penglihatannya dan didiagnosis terkena kanker serta HIV. Hidupnya diperkirakan hanya tinggal beberapa pekan lagi. Sementara suaminya sudah lama meninggal akibat obat ini.Krokodil kini sudah beredar di beberapa negara di Eropa, bahkan sudah merambah ke Amerika Serikat. Tak menutup kemungkinan, obat biadab ini akan menyebar ke negara lain jika tak ada pencegahan.