Tips Menjaga Rambut Tetap Sehat Meski Berhijab

K. Tatik Wardayati

Editor

Tips Menjaga Rambut Tetap Sehat Meski Berhijab
Tips Menjaga Rambut Tetap Sehat Meski Berhijab

Intisari-Online.com – Walaupun berhijab, Anda masih bisa kok punya rambut sehat. Bagaimana caranya?

Ketombe, bau tak sedap, serta kerontokan adalah masalah rambut yang kerap dikeluhkan pemakai hijab. Itu semua tak perlu terjadi, simak 10 tips perawatan rambut untuk wanita berhijab berikut ini.

  • Keramas secara teratur. Keramas teratur minimal dua hari sekali. Pilih sampo yang mengandung bahan alami seperti lidah buaya yang berkhasiat memperbaiki pertumbuhan rambut serta mengurangi kerontokan. Selalu gunakan kondisioner sehabis keramas agar rambut lembut, harum, dan kuat.
  • Masker rambut dan hair tonic. Gunakan masker rambut seminggu sekali untuk menjaga kesehatan dan kekuatan akar rambut. Sari avokad untuk rambut kering, atau sari jeruk nipis untuk rambut berminyak dan berketombe. Ginseng bisa digunakan untuk menguatkan akar rambut. Gunakan masker setelah keramas, kemudian oleskan di sekitar rambut. Diamkan selama lebih kurang 15 menit, lalu bilas kembali menggunakan air bersih. Untuk membantu menguatkan akar rambut, manfaatkan serum antirontok atau hair tonic.
  • Rajin menyisir rambut. Rajin-rajinlah menyisir rambut minimal empat kali sehari. Menyisir rambut sama halnya melakukan pemijatan kulit kepala yang bermanfaat membantu kelancaran peredaran darah. Sebaiknya gunakan sisir plastik yang bergigi jarang untuk mencegah kerontokan. Hindari menarik garis belahan rambut hanya pada satu sisi karena kerontokan bisa berawal dari garis belahan rambut.
  • Hindari rambut basah. Jangan mengenakan hijab saat rambut dalam keadaan basah, sebab akan mempertinggi kadar kelembapan rambut penyebab kerontokan. Biarkan rambut kering alami. Jika harus mengeringkan rambut dengan hair dryer, gunakan temperatur rendah dengan jarak 10-15 cm dari rambut.
  • Model rambut yang praktis. Hindari model rambut yang terlalu panjang karena akan membuat kepala terasa lebih panas akibat kurangnya sirkulasi udara. Sebaiknya panjang rambut tidak melebihi 60 cm. Disarankan potongan rambut tidak berponi, karena daerah kulit muka sekitar dahi jadi lebih mudah berjerawat.
  • Pilih bahan hijab yang nyaman. Pilih hijab yang terbuat dari bahan yang tidak panas dan nyaman digunakan. Hijab berbahan katun atau kaus bisa menjadi pilihan untuk penggunaan sehari-hari. Bahan tersebut memiliki pori-pori yang dapat melancarkan sirkulasi udara rambut. Gantilah kerudung setiap hari untuk menjaga kebersihan dan keharuman rambut.
  • Hindari warna hijab yang gelap. Warna hijab seperti hitam mudah menyerap panas. Ini akan membuat kepala dan rambut lebih panas. Demikian juga dengan lapisan dalam kerudung. Pilihlah warna terang atau putih.
  • Kenakan model jilbab yang praktis. Untuk pemakaian sehari-hari dengan tingkat aktivitas yang tinggi sebaiknya hindari pemakaian model hijab bertumpuk. Penggunaan hijab lebih dari empat lapis akan memicu timbulnya keringat di kepala yang berkembang menjadi ketombe. Pada siang hari cukup kenakan hijab dua lapis, yakni lapisan tipis sebagai dalaman (ciput) dan hijab atau kerudung. Bagi perempuan bekerja, gunakan hijab berbahan tebal untuk melindungi kulit kepala dari embusan AC, penyebab rambut kering.
  • Istirahatkan rambut. Saat di rumah, usahakan tidak mengikat rambut, agar rambut punya kesempatan bernapas. Selain lebih segar, mengistirahatkan rambut dapat mengurangi kelembapan kulit kepala penyebab kerontokan dan ketombe.
  • Konsumsi makanan rendah lemak. Makanan yang rendah lemak dan kaya akan protein, vitamin B-6, B-12, dan C, serta zat besi dapat menutrisi rambut secara alami. Kacang-kacangan, bayam, pisang, dapat menjadi pilihan bagi kesehatan akar rambut.
Apa yang Anda lakukan dengan rambut Anda agar tetap sehat meski berhijab? (Ridho Nugroho/tabloidnova.com)