Pil KB Bisa Bikin Buta

hery prasetyo

Editor

Pil KB Bisa Bikin Buta
Pil KB Bisa Bikin Buta

Intisari-Online.com - Pengguna pil KB terlalu sering ternyata berbahaya. Setidaknya, penelitian telah menunjukkan, wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi memperbesar kemungkinan tertular glaukoma, penyebab utama kebutaan.Risiko ini sangat tinggi pada mereka yang menggunakan semua merek kontrasepsi oral selama tiga tahun atau lebih. Siapa pun yang telah mengonsumsi pil selama tiga tahun atau lebih, mata mereka harus diuji untuk kondisi tersebut. Demikian salah satu rekomendasi peneliti mengingatkan.Penelitian sebelumnya menunjukkan estrogen, bahan yang sering terkandung dalam pil kontrasepsi, mungkin sangat berperan dalam pengembangan glaukoma. Glaukoma disebabkan oleh penumpukan tekanan fluida di mata yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf optik.Dokter MataSekitar satu dari sepuluh orang yang mengidap glukoma mengalami kebutaan dan saat ini belum ada obat untuk mereka yang kehilangan penglihatannya. Dalam sebuah studi terhadap lebih dari 3.400 wanita menunjukkan pentingnya para ginekolog dan spesialis mata untuk segera menyadari risiko ini.Prof Lin Shan dari University of California, San Francisco, mengatakan, "Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral selama tiga tahun atau lebih harus diperiksa untuk glaukoma dan ditindaklanjuti oleh dokter mata, terutama jika mereka memiliki faktor risiko lain yang ada."Hal ini, kata Lin Shan, termasuk riwayat penyakit keluarga, kekurangan penglihatan, tekanan tinggi di mata dan diabetes.Namun, temuan itu dibantah oleh Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency/Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) di Inggris, yang mengatakan manfaat dari pil jauh melebihi risiko dan perempuan bisa melanjutkan pemakaian pil kontrasepsi itu.MHRA mengatakan hubungan dengan glaukoma belum dikonfirmasi. Hal ini justru menunjuk ke manfaat lain dari pil yang dapat membantu gangguan menstruasi, serta mengurangi risiko terkena kanker pada rahim dan indung telur jika dikonsumsi dalam jangka panjang. (Rangga Rahadiansyah)Sumber: metro.co.uk