Pijat Bayi (1): Terapi Multifungsi

Moh Habib Asyhad

Editor

Pijat Bayi (1): Terapi Multifungsi
Pijat Bayi (1): Terapi Multifungsi

Intisari-Online.com -Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan berat badan. Tindakan ini juga akan mempercepat tali kasih orangtua dan anak, serta menjadi dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan fisik si bayi.

Sentuhan alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi untuk men- dapatkan banyak manfaat buat si bayi yang Anda cintai. Untuk keperluan itu, tidak perlu mengundang dukun pijat bayi sebab pemijatan bisa Anda lakukan sendiri.

Dalam bukunya Pedoman Pijat Bayi, dr. Utami Roesli, Sp.A., M.B.A. menyebutkan, terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara lain kenaikan berat badan bayi dan peningkatan produksi air susu ibu (ASI).

Hal itu sudah dibuktikan oleh penelitian T. Field & Scafidi dari Universitas Miami, AS, yang menunjukkan bahwa 20 bayi prematur mengalami kenaikan berat badan 20-47% per hari setelah dipijat 3x15 menit selama 10 hari. Bayi cukup bulan usia 1 - 3 bulan yang dipijat 15 menit dua kali seminggu selama enam minggu mengalami kenaikan berat badan lebih tinggi daripada kelompok bayi yang tidak dipijat.

Bayi yang dipijat mengalami peningkatan tonus nervus vagusnya (saraf otak ke-10). Ini membuat kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin naik sehingga penyerapan terhadap sari makanan pun menjadi lebih baik. Penyerapan makanan yang lebih baik akan menyebabkan si kecil cepat lapar dan karena itu lebih sering menyusu. Akibatnya, produksi ASI akan lebih banyak.Artikel ini pernah ditulis di Intisari edis Kumpulan Artikel Kesehatan Anak 2002, oleh dr Audrey Luize, dengan judul asli "Pijat Bayi, Terapi Multifungsi"