Intisari-Online.com - Banyak wanita mengeluhkan nafsu makan yang makin membesar saat haid. Khawatir akan menyebabkan kenaikan berat badan, membatasi jumlah makanan yang masuk pun jadi solusi. Padahal hal ini salah dan justru berbahaya bagi kesehatan.Nafsu makan yang membesar pada saat haid sendiri dipengaruhi oleh kerja hormon yang ada dalam tubuh. Hormon adalah zat yang dihasilkan oleh tubuh untuk mengatur kerja sel-sel di dalam tubuh. Beberapa hormon tersebut dapat mempengaruhi berat badan kita. Ada yang bekerja mengatur pusat kenyang dan lapar di otak. Ada juga yang berfungsi mempengaruhi metabolisme tubuh yaitu yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid atau gondok. Selain itu, ada pula yang mempengaruhi banyaknya cairan di dalam tubuh.Tanpa sadar, setiap bulannya, wanita dipengaruhi oleh kerja hormon. Secara teratur mereka mengalami haid dan proses ini dipengaruhi oleh hormon yang mengatur jumlah cairan di dalam tubuh. Jika saja dalam satu hari haid seorang wanita mengeluarkan darah haid sejumlah 200 cc, maka sepanjang lima hari masa haid dapat dibayangkan ia akan membutuhkan 1 liter darah untuk menggantikan darah yang keluar.Untunglah dengan adanya pengaturan oleh hormon maka cairan dan darah yang ada di dalam tubuh akan terjaga keseimbangannya. Cairan tubuh akan disimpan untuk sementara waktu agar dapat diproses untuk menggantikan darah yang akan keluar tersebut. Itulah sebabnya, para wanita yang dalam masa menjelang haid biasanya merasa tubuhnya cenderung lebih besar, kembung, dan juga kurang nyaman di daerah persendian.Tak hanya itu, terkadang emosi mereka juga menjadi lebih labil. Nafsu makannya pun menjadi sangat berlebihan. Akibatnya, berat badan menjadi naik.Hanya sementaraMeski begitu, kenaikan berat badan ini hanya bersifat sementara. Sebab, kenaikan ini bukan kenaikan yang disebabkan oleh lemak. Kenaikan berat badan yang diakibatkan oleh lemak prosesnya akan terjadi secara perlahan-lahan dan bukan secara cepat yang diakibatkan oleh bertambahnya jumlah cairan tubuh.Saat haid sendiri, tubuh memang membutuhkan cukup makanan dan gizi untuk membentuk darah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Bila kita menekan nafsu makan pada masa itu, maka proses untuk mempertahankan jumlah cairan dan darah tidak berjalan dan hal tersebut akan mengakibatkan kurang darah.Tidak heran, beberapa wanita yang menekan nafsu makan mereka sering mengeluhkan sakit kelapa dan gejala kurang darah akibat rendahnya nilai haemoglobin mereka. Untuk itu, yang harus dikenal oleh para wanita yang sedang haid adalah tanda-tanda kenaikan jumlah cairan tubuh tersebut. Dengan demikian, mereka tidak akan panik saat terjadi kenaikan berat badan yang bersifat sementara.