Ini Perhitungan Kebutuhan Cairan pada Anak dan Remaja Saat Latihan Fisik

Birgitta Ajeng

Editor

Ini Perhitungan Kebutuhan Cairan pada Anak dan Remaja Saat Latihan Fisik
Ini Perhitungan Kebutuhan Cairan pada Anak dan Remaja Saat Latihan Fisik

Intisari-Online.com - Ketika latihan fisik, terjadi peningkatan pengeluaran cairan tubuh melalui keringat dan pernapasan. Pernapasan yang lebih cepat dan dalam saat latihan fisik akan meningkatkan jumlah uap air yang keluar bersama udara pernapasan tersebut.

Untuk menghindari terjadinya dehidrasi, maka tubuh mengatur keseimbangan cairan dengan cara menurunkan produksi urin dan menimbulkan rangsangan haus dan ingin minum. Sementara itu dari metabolisme energi yang meningkat saat latihan fisik juga diproduksi air sebagai sumber air tubuh dengan jumlah terbatas.

Tanpa adanya tambahan asupan cairan dari luar maka tubuh akan kekurangan cairan karena produksi air hasil metabolisme dan mekanisme penurunan produksi urin tidak mencukupi untuk mempertahankan jumlah cairan tubuh yang normal.

Pada anak dan remaja yang rutin mengikuti perlombaan atau pertandingan olahraga perlu diberikan edukasi proses berkeringat dan kehilangan cairan selama latihan fisik, sehingga membantu mereka selalu mengonsumsi minuman yang sesuai sebelum, saat dan sesudah latihan fisik.

Anak dan remaja seringkali berlatih fisik lebih dari 60 menit atau dengan intensitas berat yang berulang dalam 1 hari. Untuk itu dianjurkan untuk mengonsumsi sports drink sebagai pilihan minuman untuk asupan cairannya.

Untuk perhitungan kebutuhan cairan pada anak dan remaja dalam latihan fisik yang lebih akurat dapat menggunakan perhitungan sebagai berikut:

• Saat latihan fisik adalah 13 mL/Kg berat badan/jam latihan

• Sesudah latihan fisik 4 mL/Kg berat badan/jam latihan