Intisari-Online.com - Anda pernah melihat atau berjumpa dengan hantu? Kalau belum pernah, inginkah Anda melihatnya? Kecuali bernyali baja, umumnya kalau boleh memilih, kita lebih suka tak usah bertemu atau melihat hantu. Inilah salah satu kisah misteri mengenai hantu.
---
Hantu yang gemar mendatangi tempat tertentu sampai tempat itu mendapatkan sebutan "ada setan"nya, pun tak kurang terjadi. Tidak selalu hantu-hantu itu sendirian. Kadang, mereka muncul beramai-ramai, bahkan melakukan "pertunjukan" yang amat menghebohkan, seperti yang terjadi pada tanggal 24 Desember 1642 di Edge Hill, Warwickshire, Inggris.
Sekadar latar belakang, pada tanggal 24 Oktober 1642 dalam lembaran sejarah Inggris tercatat terjadinya pertempuran besar pertama dalam Perang Saudara di Inggris. Satu pihak adalah pembela takhta, yaitu Raja Charles I, pihak lain adalah para pendukung demokrasi, yaitu Parlemen. Perang ini dimenangkan oleh pihak kerajaan.
Dua bulan kemudian, pada malam Natal, antara tengah malam dan pukul 01.00, para penggembala dan musafir yang sedang berada di Edge Hill terkejut. Di langit, bagaikan layaknya bioskop (yang belum dikenal pada masa itu) tampak tengah berkecamuk pertempuran antara prajurit, lengkap dengan pukulan genderang, tembakan bedil, dentuman meriam, ringkikan kuda-kuda. Pemandangan luar biasa ini berlangsung sampai pukul 02.00 atau 03.00, jadi hampir tiga jam. Para "penonton" saking ketakutannya, tak berani beranjak. Ada kekhawatiran, kalau sampai berani menyingkir mereka akan diseret masuk dalam pertempuran dan dibunuh bila mereka berani melarikan diri!
Keesokan malamnya, pemandangan itu terjadi lagi. Kali ini para saksi mata ditemani oleh beberapa tokoh masyarakat yang lebih berpendidikan. Salah satunya, William Wood, seorang hakim dan Samuel Marshall, seorang pendeta. Seminggu kemudian, "pertempuran ulangan" itu terjadi lagi sampai semuanya berjumlah delapan "episode". Karena setiap kali pertempuran semakin seru, berarti adegannya berbeda-beda.
Berita desas-desus tentang pemandangan aneh ini akhirnya sampai ke telinga Raja Charles I juga. la lalu mengutus tiga orang perwiranya: Kolonel Kirke, Kapten Dudley, dan Kapten Wainman, untuk mengadakan penyelidikan. Ternyata, ketiga orang perwira ini tidak saja memberikan konfirmasi bahwa memang pemandangan itu mereka saksikan, tetapi mereka juga dengan yakin mengaku melihat rekan-rekan mereka yang telah tewas dalam perang yang telah berlalu itu.
Kesaksian ini diberikan di bawah sumpah. Masyarakat pada masa itu menyimpulkan, barangkali ini suatu pertanda bahwa Tuhan tidak berkenan terhadap Perang Saudara tersebut dan menghendaki perdamaian.
Sampai sekarang, orang-orang yang bermukim di wilayah itu sudah terbiasa mendengar cerita orang yang menyaksikan "gambar hidup" di langit Edge Hill, atau paling tidak mendengar suara terjadinya pertempuran itu, pada hari ulang tahun pertempuran itu.
Tulisan mengenai kisah misteri ini ditulis di dalam buku Kumpulan Kisah Misteri Intisari tahun 2006 dengan judul asli Siapa Tahu Hantunya Adalah ... Anda Sendiri.
-bersambung-