Intisari-Online.com - Situs-situs megalitik misterius di Inggris jauh dari sekadar benda peninggalan. Mereka menjadi bukti taraf teknologi pada zaman itu. Namun, bukan cuma teknologinya, penelitian juga menunjukkan kalau bangunan megalitik itu memiliki kekuatan untuk penyembuhan.
Situs-situs megalitik itu terletak dalam satu garis yang sempurna – fakta yang ditemukan secara tidak sengaja. Siapa yang menemukan kesejajaran yang aneh ini? Dengan cara apa dia membuktikan pendapatnya? Bagaimana bangunan-bangunan itu bisa menjadi bukti bahwa teknologi di masa itu sudah lebih maju dari apa yang telah kita ketahui. Pertanyaan-pertanyaan ini menuntut penelitian yang mendalam.
---
Tahun 1967, Alexander Thorn, profesor emeritus di bidang engineering di Oxford, meneliti lebih dari 600 situs megalitik di Inggris dan Prancis. Setelah melakukan penyelidikan secara mendetail dan teliti dia menyimpulkan, manusia prasejarah telah dengan sengaja menempatkan bangunan-bangunan itu dalam posisi sejajar sesuai dengan perhitungan astronomi (ilmu falak).
Berdasarkan kesimpulan Thom itu, banyak arkeolog dan penentang yang sebelumnya menyangsikan teori garis ley kemudian mulai percaya pada teori itu. Lama-kelamaan pola pikir masyarakat pun ikut berubah drastis.
Setelah pemikiran tentang garis ley secara umum berubah, tantangan besar berikutnya adalah menerima pengetahuan tentang adanya kekuatan rahasia batu-batu kuno itu sendiri. Batu purba yang jumlahnya ratusan itu diyakini punya kekuatan yang menyembuhkan. Salah satunya yang sangat terkenal adalah Batu Berlubang, yang lebih sering disebut sebagai "Menantol".
Batu Berlubang itu terletak di salah satu ujung Cornish ley. Seperti banyak struktur megalitik lainnya, batu ini mungkin "dianugerahi" kekuatan penyembuh.
Batu Berlubang itu telah menyembuhkan anak-anak penderita rakhitis (sejenis penyakit tulang akibat kekurangan vitamin D - Red.). Namun, daya penyembuh itu hanya bekerja bila si penderita mampu melewati lubang kemudian mengelilingi batu itu.
Selain menyimpan daya penyembuh, batu tegak dan batu lingkar juga memiliki kemampuan ajaib dalam menentukan kesuburan pada wanita dan hasil panen. Batu tegak juga mengaktifkan kembali kekuatan batin.
Sejumlah dukun penyembuh pada suku Indian Sioux mengaktifkan kekuatan batin mereka dengan menekan tulang-tulang belakang mereka ke dinding batu. Sering terjadi, ketika berperang, para prajurit memperoleh kekuatan dan keberanian mereka dengan memasukkan kepalan tangan ke dalam celah batu.
Apakah bangunan-bangunan megalitik yang berada dalam satu garis lurus itu memiliki kekuatan supranatural atau tidak masih sulit ditentukan. Tapi faktanya, sudah banyak orang yang memperoleh kekuatan dan keberanian, juga disembuhkan dari berbagai macam penyakit dan terbebas dari penderitaan.
Bukan hanya orang sakit atau penderita gangguan jiwa yang bicara tentang keberadaannya, tapi para ahli statistik, pemrogram komputer, ahli mesin, dokter, paranormal, dan arkeolog juga membicarakan keanehan sistem garis ley ini. Mereka telah mengumpulkan sejumlah fakta dan data serta melakukan berbagai penelitian demi menemukan solusi tentang masalah ini.
Penulis | : | Birgitta Ajeng |
Editor | : | Birgitta Ajeng |
KOMENTAR