Misteri Mitos Makhluk Bernama Naga

K. Tatik Wardayati

Penulis

Misteri Mitos Makhluk Bernama Naga
Misteri Mitos Makhluk Bernama Naga

Intisari-Online.com – Ada kemiripan fisik antara buaya, ular, kadal, dan naga karena mereka semua binatang reptil. Tapi kemiripan itu tidak cukup untuk membenarkan bahwa binatang-binatang itulah yang menjadi sumber legenda naga. Sungguh sulit melacak sumber legenda makhluk bernama naga ini. Apa saja mitos makhluk bernama naga itu?

--

Sejumlah peneliti menyatakan, naga bersumber pada “pergolakan alam semesta”. Menurut mereka, ketika orbit planet Venus mendekati bumi dan mengakibatkan kehancuran, manusia lalu berpaling pada binatang-binatang dan astronomi (ilmu falak) untuk membantu mengatasi persoalannya. Kepercayaan ini melahirkan sejumlah mitos pada suku bangsa Aztec, Assyria, dan Babilonia. Mereka menganggap Venus adalah “naga berbulu”, “naga yang menakutkan” yang nyaris menghancurkan bumi.

Menurut suku-suku bangsa itu, naga adalah simbol kekacauan dna penghancuran. Hingga dewasa ini tak ada yang bisa menjelaskan hubungan yang berkaitan dengan peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi. Tapi orang di seantero dunia mempercayainya dan selalu menghubungkan peristiwa yang sulit dijelaskan dengan naga.

Mitos naga

Sir Grafton Elliot Smith mengumpulkan berbagai mitos naga dari seluruh penjuru dunia. Dia sampai pada kesimpulan, naga mengendalikan sungai dan laut serta berdiam di sumur-sumur atau awan, dan naga sering dikaitkan dengan munculnya geledek, kilat, dan bencana alam lainnya. Pendeknya, naga mengendalikan kekuatan besar di bumi.

Seni di masa lalu juga menampilkan sosok naga. Para seniman zaman dulu membuat naga dalam bentuk binatang yang diam bergelung, mirip seekor ular raksasa. Bahkan seni arsitektur maupun furnitur tempo dulu menampilkan naga sebagai ular raksasa.

Mitologi dari negeri-negeri yang berbeda juga menyajikan dongeng tentang naga. Beberapa negeri itu masih mendukung gagasan bahwa bumi bertengger di atas kepala naga. Bencana alam terjadi manakala naga menggerakkan kepalanya. Orang Mesir percaya bahwa Ra, Dewa Matahari mereka, dililit oleh naga yang disebut Mehen. Tapi naga dari Timur sangat berbeda dengan naga dari Barat. Naga dari Timur adalah binatang yang dermawan. Naga menjadi lencana kekuasaan dan kaisar Cina duduk di atas singgasana berbentuk naga. Selain itu kaisar juga mengenakan “jubah naga”.

Citra naga mencerminkan obsesi manusia selama ribuan tahun. Maka, yang bisa kita katakan, naga bukan saja sangat tua, tapi juga sangat kuat. Karena itu dongeng tentang naga juga terus bertahan hidup hingga sekarang. (24 Misteri Aneh di Dunia)