Menggunakan Kembali Gaun Pengantin di Hari-hari Biasa, Kenapa Tidak?
Intisari-Online.com -Pernahkah kita berpikir untuk menggunakan kembali gaun pengantin di hari-hari biasa? Beberapa orang beranggapan, bahwa gaun pengantin, ya, digunakan saat upacara pernikahan saja, bukan untuk jalan-jalan terlebih untuk makan malam bersama teman di akhir pekan. Tapi tidak dengan Loryn Brantz, ilustrator sekaligus penulis di BuzzFeeD. Ia memiliki cara gila memperlakukan gaun pengantinnya.Melalui sebuah tulisannya yang tanpa tedeng aling-aling di BuzzFeed, Brantz menceritakan pengalamannya mengenakan gaun pengantin di luar hari pernikahannya. Ini dia cerita Brantz:Seperti kebanyakan anak perempuan, saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan gaun pengantin saya. Setelah menjajal beberapa gaun, akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada gaun pengantin rancangan Sarah Seven dari Lovely Bride, ya, meski harus merogoh kocek lebih mahal. Saya terus membayangkan diri saya saat menyusuri lorong menggenakan gaun itu di hari pernikahan saya.Sampai akhirnya hari pernikahan itu datang…. Bagi saya itu adalah “Best. Day. Ever”
BuzzFeeDBeberapa saat setelah pernikahan, dengan sedih saya menggantungkan gaun tersebut di lemari saya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dengan gaun tersebut. Sempat terpikir untuk menyumbangkannya, tapi saya telah menghancurkan bagian bawahnya saat berjalan di sekitar New York City pascapernikahan. Juga sempat berpikiran untuk menyimpannya dalam sebuah kotak sehingga putri saya nanti bisa mengenakannya. Tapi apa tidak ketinggalan zaman? Atau mungkin membuatnya sebagai karya seni yang menempel di dinding saya? Tak satu pun pilihan itu menarik bagi saya.Sampai pikiran gila itu datang: apakah mungkin—mungkin saja—saya memakainya lagi, SETIAP KALI SAYA INGIN. Dan saya benar-benar ingin memakainya, saat Sabtu malam, misalnya… BuzzFeeDSempat ada keraguan saat saya membuka kembali kotak itu, “Apakah ini tidak merusak kesucian pernikahan saya—kesucian semua pernikahan?” Tapi setelah mengambilnya, pikiran itu lenyap. Saya seperti seorang rock-star, dan rasanya tidak sabar untuk berjalan-jalan sepanjang kota mengenakan gaun ini.[…]Singkatnya, saya sangat merekomendasikan Anda untuk mengenakan gaun pengantin Anda lagi setelah pernikahan. Hanya saja, siap-siap untuk meladeni omongan banyak orang, siap-siap meladeni orang yang tiba-tiba menawari Anda segelas minuman, atau mungkin, Anda harus siap-siap jika gaun Anda mengalami sedikit kerusakan. Saya tidak berpikir untuk memakainya tiap akhirnya pekan, tapi mengenakan kembali gaun pengantin di hari-hari biasa, bagi saya, adala sah-sah saja.
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.