Intisari-Online.com - Siapa sangka mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata mengikuti tren batu akik dan batu mulia akhir-akhir ini. Seolah tidak mau ketinggalan, pria kelahiran Pacitan itu juga mengoleksi beberapa batu mulia, meski tidak banyak. Benar, SBY punya mata kucing dan bacan doko yang harganya mencapai miliaran rupiah.
Pengakuan itu meluncur dari mulutnya saat sedang mampir di warung kupat tahu Pojok Bayeman, Kota Magelang, Rabu 911/2). Kepada Tribun Jogja, SBY mengaku, yang paling sering dikenakan di jari manis tangan kirinya adalah cincin emas bermahkota batu kemilau coklat bergaris di tengahnya. Orang-orang menyebutnya mata kucing (cat’s eye).
SBY juga memiliki jenis bacan doko, batu mulia dari Pulau Bacan, Maluku. Batu jenis ini dikabarkan memiliki harga jual yang cukup tinggi. Ada berita yang menyebut, di salah satu kontes batu mulia, jenis bacan doko pernah ada yang menyambar dengan harga Rp3 miliar. Harga yang sangat gila untuk sebuah batu mulia.
Sementara untuk mata kucing, batu mulia jenis ini memiliki guratan yang memantulkan sinar mempesona. Sebagian besar batu mata kucing ini memiliki warna kuning madu, coklat kehitaman, dan hijau muda. Kekerasan batu mulia yang satu ini berkisar antara 8-9 mohs sehingga memiliki daya tahan atau ketahanan yang sangat kuat.
Walaupun orang yang pernah sepuluh tahun memerintah Indonesia itu enggan menjelaskan detail batu mulia yang dipakainya, bisa ditebak, itu adalah mata kucing berjenis biduri mata kucing krisoberil alias chrysoberil's cat's eye. Batu mulia inilah yang dipercaya menjadi medan aura dan kewibawaan bagi SBY semasa berkuasa hingga saat ini setelah purnatugas.
Soal batu mulia dan batu akik yang sedang melejit saat ini, SBY yakin, batu mulia dan batu akik asli Indonesia tak kalah dengan batu mulia di negara-negara lain. Ia pun menyambut gembira meningkatnya popularitas batu akik dan batu mulia di berbagai daerah. “Saya kira cukup bagus dengan adanya tren batu mulia atau akik semacam ini. Harus disambut dengan baik. Yang perlu didorong adalah produksi pengrajin (batu mulia) dalam negeri agar tidak kalah dengan negara lain.”
Jika didukung dengan teknologi yang canggih, SBY yang punya mata kucing dan bacan doko itu lebih yakin, batu akik dan batu mulia di Indonesia akan lebih maju dibanding sebelumnya. (Tribunnews.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR