Intisari-Online.com - Apakah celana yoga atau kerap disebut legging benar-benar melanggar norma? Pertanyaan itu muncul seiring menyeruaknya kontroversi celana legging karena dianggap melanggar norma kesopanan di Amerika Serikat.
Pakaian olahraga yang sangat disukai ini menjadi berita utama, menyusul debat tentang kesopanan di kalangan masyarakat oleh para anggota parlemen, yang menganggap celana ini "harusnya digolongkan sebagai celanan ilegal".
Celana legging, merupakan mode terbaru bagi perempuan yang menggeluti yoga atau ingin terlihat atletis ketika berlari. Celana ini berbahan halus dan elastis, tetapi juga ketat.
Anggota parlemen Montana, David "Doc" Moore menarik perhatian masyarakat AS setelah dirinya mengajukan sebuah RUU yang bertujuan untuk memperkuat peraturan mengenai "memperlihatkan sesuatu yang tidak senonoh".
Saran tersebut disampaikan setelah seseorang mengendarai sepeda dengan telanjang di Missoula, Montana. Hal ini dianggap menunjukkan bahwa aturan mengenai "memperlihatkan sesuatu yang tidak senonoh" di kota itu masih terbatas.
Ketika ditanyai oleh seorang wartawan bahwa pakaian seperti apa yang dia sebut tidak senonoh, Moore menyebutkan celana ketat. Sebuah pernyataan yang memicu kontroversi celana legging karena dianggap melanggar norma kesopanan di Amerika Serikat.
Ini bukan pertama kalinya adanya larangan dalam menggunakan pakaian - sejumlah sekolah di AS telah mencoret celana legging dari dress code, bersama dengan celana ketat perempuan lainnya seperti jins ketat. Pengurus sekolah menyebutkan pakaian ini merupakan gangguan.
"Saya berpikir tidak ada masalah jika Anda menemukan seorang perempuan tampil sexy dengan celana yoga. Karena Anda juga akan menemukan dia berpenampilan sexy ketika menggunakan pakaian yang lain," jelas blogger Ashley Crtalic, yang menulis tentang pembelaan terhadap legging ketika almamaternya memberlakukan larangan itu.
Juru bicara Moore telah membuat sebuah pernyataan yang mengklaim bahwa komentar Moore yang memicu kontroversi celana legging karena dianggap melanggar norma kesopanan di Amerika Serikat merupakan pendapat pribadi yang sarkasme. (tribunnews.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR