Intisari-Online.com - Bisa jadi ini merupakan adegan seekor babi paling mengharukan. Seekor babi raksasa bersujud di kuil Buddha usai kabur dari peternakan, di Wenzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, pada Selasa (24/2). Adegan tersebut terekam dalam sebuah gambar yang menyebar secara viral di dunia maya.
Sontak, foto tersebut menjadi bahan perdebatan di kalangan pengguna media sosial di Negeri Tirai Bambu itu.
Dalam foto tersebut—juga video—babi raksasa itu tampak bersujud dengan kedua kaki depan dilipat, dan ia dikelilingi banyak pengunjung kuil, sementara sebuah ritus keagaman Buddha sedang digelar di dalam kuil tersebut.
Yang paling mengharukan, babi itu dilaporkan dalam posisi bersujud selama beberapa jam. Hewan itu baru meninggalkan tempatnya bersujud setelah sekelompok biksu keluar dari dalam kuil dan melantunkan kalimat-kalimat dalam kitab suci Buddha.
Para pengguna media sosial WeiBo, semacam Twitter di Cina, meyakini bahwa hewan tersebut sedang berziarah dan mencari berkat Tahun Baru Cina di kuil itu. Sejumlah pengguna WeiBo lainnya menduga babi itu hanya mencari makan atau beristirahat setelah lelah berjalan.
Ada beberapa pengguna WeiBo yang berusaha memberikan penjelasan ilmiah terkait peristiwa unik itu. Dia mengatakan, si babi menderita kekurangan vitamin E yang bisa mengurangi kemampuan berdiri dengan keempat kakinya.
Pada awalnya tidak ada yang tahu bahwa itu adalah babi yang baru saja kabur dari kandangnya. Kabar kaburnya si babi baru muncul beberapa saat setelah foto babi itu menyebar. Si babi kabur pada 22 Februari pagi ketika sedang mencari makan. Hal yang menyedihkan adalah, Huang yang sudah memelihara hingga babi itu berbobot 150 kilogram mengatakan, babi itu ditemukan tak lama setelah kabur, kemudian dipotong.
Kepada harian Wenzhou Metropolis Daily, Huang mengatakan bahwa dia baru mengetahui babinya begitu terkenal di dunia maya setelah hewan itu dipotong. Jika dia mengetahui babi peliharaannya itu menjadi bintang, mungkin hewan itu tak akan dipotong. “Saya sudah memelihara babi bertahun-tahun, tetapi belum pernah melihat hal semacam ini. Saya seharusnya tidak memotongnya,” kata Huang. (Tribunnews.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR