William Mitchell, Belajar Membuat Tempe di Jawa dan Menjualnya di London

Moh Habib Asyhad

Editor

William Mitchell, Belajar Membuat Tempe di Jawa dan Menjualnya di London
William Mitchell, Belajar Membuat Tempe di Jawa dan Menjualnya di London

Intisari-Online.com -Banyak cara dilakukan orang untuk mendapatkan sesuatu yang disukainya. Begitu juga dengan William Mitchel, seorang pria Inggris yang lama tinggal di Indonesia, yang sangat menyukai tempe. Lantaran tak menemukan tempe enak di London, ia belajar membuat tempe di Jawa dan menjualnya di London.

Seperti diberitakan oleh BBC Indonesia, ia mengaku sangat menyukai tempe. William mengatakan tempe menjadi makanan kegemarannya sejak pindah ke Indonesia untuk mengajar bahasa Inggris pada 1995. Tapi sejak kembali ke Inggris, ia tidak pernah menemukan lagi tempet dengan kualitas bagus. Ia memutuskan untuk membuat sendiri.

Caranya?

“Saya belajar membuat tempe selama beberapa bulan di Jawa dari beberapa produser dan setelah beberapa bulan saya mampu membuat tempe dengan kualitas tinggi di Inggris," cerita William.

Salah satu menu tempe yang ditawarkan melalui akun Facebook-nya termasuk tempe kari. “Saya memutuskan cara terbaik untuk memperkenalkan makanan yang masih baru bagi banyak orang di Inggris adalah dengan menjual di pinggir jalan," kata William.

Berdasarkan pengakuan William, konsumen di Inggris sangat menyukainya dan tempe—termasuk tempe buatannya—terbuksi sangat populer. Dari ceritanya juga diketahui bahwa sebagian besar konsumen di London belum pernah mencoba tempe dan kini mereka menjadi penggan tetap di warung milik William.

Begitulah cerita tempe “menginvasi” London. (Kompas.com)