Intisari-Online.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) memberikan penghargaan kepada lima orang anggota SAR yang telah berhasil membawa jenazah Eri Yunanto dari dasar kawah Gunung Merapi. Penghargaan berupa piagam ini diberikan langsung oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo.
Kelima anggota SAR yang mendapat penghargaan tersebut adalah Bakat Setyawan (29) dari Barameru Boyolali, Endro Sambodo (31) dari SAR DIY, Andry Susanto (38) dari SAR DIY, Akmat Muhsin (23) dari SAR DIY, dan Rahmadiyono (24) dari SAR DIY.
“Bayangkan saja turun ke kawah gunung aktif yang pada tahun 2010 lalu meletus hebat untuk misi kemanusiaan menolong Eri Yunanto,” ucap Bambang Soelistyo, Rabu (27/5/2015) malam seperti yang dikutip dari kompas.com.
Jasa kelima anggota SAR tersebut mendapatkan apresiasi dan mendapatkan pengakuan yang luar biasa. Sebab, Gunung Merapi tempat Eri dievakuasi masih aktif dan kawahnya pun mengeluarkan uap yang sangat panas. Bambang sendiri mengaku sempat deg-degan ketika memantau aksi mereka.
“Saya hadir ini untuk memberikan penghargaan atas kehebatan para SAR, relawan, dan khususnya lima orang yang turun ke kawah Merapi untuk menolong Eri,” jelasnya.
Menurut Bambang, apa yang dilakukan oleh lima orang anggota SAR turun ke kawah gunung aktif untuk menolong Erri Yunanto merupakan yang pertama kalinya di dunia. Selama ini belum pernah ada orang yang berani sampai turun langsung ke kawah gunung aktif.
“Ini yang pertama kalinya. Sebelumnya belum pernah ada, bahkan di dunia. Mereka pahlawan, seperti Gatotkaca yang masuk ke dalam kawah,” tambahnya.
Kisah heroik ini pun lanjutnya telah diceritakan kepada para wakil negara-negara lain saat ada pertemuan di Jakarta. Mendengar cerita misi penyelamatan di dalam kawah ini, mereka terkagum-kagum dengan potensi SAR yang ada di Indonesia. (kompas.com)