Jika mau menggunakan PLTS secara penuh, untuk saat ini nilai ekonomisnya masih mahal dibandingkan menggunakan listrik PLN. Soalnya, listrik dari PLN masih disubsidi. "Kalau harga listrik di sekitar harga Rp 1.500,- per kWh, barulah listrik PLTS ini bersaing," kata Indrawan.
Sebagai gambaran, berikut adalah kebutuhan yang harus dipenuhi jika ingin mengandalkan Matahari secara penuh.
- Penerangan rumah: 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600 Watt hour.
- Televisi 21": @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour
- Kulkas 360 liter: @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena kompressor kulkas tidak selalu hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila kulkas lebih sering dibuka pintu) = 1.080 Watt hour
- Komputer: @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour
- Perangkat lainnya = 400 Watt hour
- Total kebutuhan daya = 3.480 Watt hour
Jumlah panel surya yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100 Watt (perhitungan adalah 5 jam maksimun tenaga surya):
- Kebutuhan panel surya: (3.480/100 x 5) = 7 panel surya.
- Jumlah kebutuhan batere 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah:
- Kebutuhan batere (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan kebutuhan listrik dan dapat melayani kebutuhan 3 hari tanpa sinar matahari) = (3.480 x 3 x 2)/12 Volt/100 Amp = 17 batere 100 Ah.
- Tambahan informasi, harga panel surya 80 W sekitar Rp 2,5 juta. Sedangkan aki 12 V di rentang harga Rp 500 ribu.
Silakan dihitung sendiri.