Belum lama ini Badan Penelitian Kanker Internasional yang meruapakan cabang dari Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa radiasi ponsel "kemungkinan bersifat karsinogen terhadap manusia". Bukti ilmiah keterkaitan antara penggunaan ponsel terhadap kanker otak belum sampai tahap kesimpulan, kata Badan itu, tapi ada beberapa bukti bahwa laju kanker otak lebih tinggi pada orang yang terpapar ponsel lebih banyak. Pengguna ponsel harus melakukan pencegahan sampai kaitan tadi memperoleh jawaban yang pasti.Berkaitan dengan radiasi tadi, ada saran menarik dari Joel Moskowits. "Beralihlah ke jaringan CDMA jika sebelumnya Anda pengguna jaringan GSM!" Apa alasannya?Ternyata, ponsel dalam jaringan GSM memancarkan radiasi lebih banyak dibandingkan dengan ponsel pada jaringan CDMA. Hal ini tidak terungkap dalam spesifikasi ponsel sebab perusahaan telepon hanya mencantumkan "specific absorption rate" (SAR). "Angka SAR ini dapat menyesatkan karena mengukur pancaran maksimum radiasi telepon dan tidak menggambarkan jumlah rata-rata radiasi yang dipancarkan," ujar Moskowitz.
Beberapa penelitian terkini menunjukkan bahwa ponsel CDMA normalnya memancarkan sejumlah bagian dari keluaran radiasi maksimum mereka, sedangkan ponsel GSM memancarkan separo dari nilai maksimum. Hal ini berhubungan dengan perbedaan gelombang frekuensi radio (RF) yang dioperasikan kedua jaringan, dan perbedaan metode transmisi yang dilakukan kedua ponsel itu.
"Ketika GSM melakukan transmisi, kekuatannya langsung penuh. Lalu sebuah sirkuit pengontrol menurunkannya sampai ke tingkat yang bisa diterima manusia. Berbeda dengan jaringan CDMA yang membagi frekuensi dengan sama di antara panggilan telepon sehingga semua telepon memancarkan power pada tingkat terendah yang diperlukan untuk menjaga ketelitian panggilan. Mirip orang yang berbicara dengan lembut saat di pesta," terang Mark McNeely, insinyur listrik di sebuah konsultan layanan dan terlibat dalam penelitian soal perbandingan jaringan GSM dan CDMA. Menurut penelitian itu, radiasi ponsel GSM 28 kali dibandingkan ponsel CDMA.Akan tetapi ada perkecualiannya. Jika Anda memiliki ponsel CDMA namun tinggal di daerah pedalaman dan BTS terdekat jaraknya jauh, maka tingkat radiasi bisa saja sama atau malah lebih tinggi dari ponsel GSM untuk mencapai menara yang sama. Pada kasus ini, jika ada menara GSM yang lebih dekat, lebih baik Anda menggunakan ponsel GSM.
Bukti radiasi ponsel GSM lebih tinggi dari CDMA diungkapkandi International Journal of Science Technology & Management di bulan April. Para peneliti membandingkan pindaian otak yang menggunakan ponsel GSM dan CDMA dan menemukan bahwa pengguna GSM terangsang lebih banyak dibandingkan pengguna CDMA. Penelitian lain juga memberikan hasil yang mirip.Dari 37 penelitian yang menguji ponsel GSM, 43% menemukan pengaruh biologis yang berbahaya dari ponsel itu - seperti berkurangnya gen ekspresi yang membantu menekan tumor, sementara hanya 15% dari 33 penelitian yang melihat ponsel CDMA teridentifikasi memiliki pengaruh berbahaya.
Berhubung jaringan GSM dan CDMA bekerja dengan cara berbeda sehingga telepon yang satu tidak bisa digunakan untuk operator yang lain, apa yang bisa kita perbuat untuk mengurangi radiasi?
Beberapa cara bisa dicoba, seperti mengurangi frekuensi menelepon, menggunakan mode pengeras dibandingkan menempelkan ponsel di telinga, serta menggunakan hands-free kit, yang bisa mengurangi paparan radiasi dengan biaya murah.