"Ngecas" dengan Hembusan Nafas

Novani Nugrahani

Editor

Intisari-Online.com - Hidup di masa kini ketika peralatan elektronik menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari terkadang menimbulkan permasalahan tersendiri. Misalnya saja saat baterai ponsel sudah tiris di saat tak ada sumber energi listrik di sekitar kita yang bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel.

Oleh sebab itu, kini berbagai produk sebagai solusi praktis mengisi ulang baterai ponsel bisa kita temukan dijual di toko-toko ponsel maupun elektronik. Mulai dari pengisi ulang yang bisa digunakan di mobil, pengisi ulang baterai darurat yang bisa dicolokkan kapan pun diperlukan, hingga pengisi ulang baterai bertenaga surya.

Yang menarik, kini Joao Paulo Lammoglia, seorang desainer produk asal Brazil, menciptakan sebuah alat pengisi baterai iPhone yang menggunakan tenaga hembusan nafas. Ya, jika selama ini kita mengenal alat-alat pengubah energi listrik yang menggunakan tenaga surya atau angin, kini energi listrik juga bisa dihasilkan dari hembusan nafas kita sendiri.

Desain pengisi ulang baterai yang diberi nama AIRE ini berbentuk masker dengan sebuah kabel yang dapat terhubung dengan iPhone Anda. Di dalam masker yang nanti terpasang menutupi hidung pemakainya, terdapat sebuah turbin kecil yang mampu mengubah hembusan nafas menjadi energi listrik. Energi listrik inilah yang lantas digunakan utuk mengisi baterai iPhone Anda.

Lammoglia menjelaskan, AIRE dapat digunakan di berbagai kondisi dan situasi, baik di dalam maupun luar ruang. AIRE juga dapat digunakan selama Anda tidur, berjalan, berlari, membaca buku dan lain-lain. Selain bertujuan untuk menghemat energi, AIRE juga mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Untuk desainnya ini, Lammoglia memenangkan penghargaan desain RedDot sebagai inovasi terbaik di tahun 2011. Ia juga berharap dapat segera memasarkan produknya ini dalam waktu dekat. (psfk.com)