Intisari-Online.com -Banyak yang menganggap bahwa pressure cooker atau sering juga disebut panci presto hanya untuk membuat ayam dan bandeng tulang/duri lunak. Padahal, yang namanya pressure cooker dapat dipakai untuk memasak aneka menu makanan sehari-hari sebagai pengganti panci biasa. Bahkan ada nilai plusnya: memasak lebih cepat serta menjamin nilai gizi tak berkurang jauh akibat proses pemasakan.
(Bersih-bersih Panci dan Wajan)
Pressure cooker yang dilengkapi dengan sistem seal karet antara panci dan tutupnya yang amat rapat membuat uap hasil pemanasan air atau kaldu di dalamnya tak bisa keluar. Kondisi kedap udara ini membuat tekanan di dalam panci naik di atas tekanan panci biasa. Naiknya tekanan ini ikut meningkatkan temperatur dalam panci. Sebagai pembanding, dengan panci biasa yang tak bertekanan air mendidih pada temperatur 1000C, temperatur di dalam pressure cooker bisa mencapai 1200C. Temperatur tinggi inilah yang mempercepat proses pemasakan hingga hanya 1/3 waktu memasak dengan panci biasa. Dengan demikian, bisa menghemat konsumsi LPG (elpiji) atau listrik sebagai sumber panas dan waktu tentunya.
Tingginya tekanan memaksa uap panas, termasuk bumbu yang terlarut di dalamnya meresap ke pori bahan makanan sehingga makanan umumnya lebih mengembang, lunak, lebih banyak cairan (juicy), dan lezat. Vitamin dan zat gizi bahan makanan terjaga karena uap yang melarutkan zat-zat gizi tak bisa bebas keluar dari pressure cooker karena sifat kedap udaranya. Beda halnya dengan panci biasa.
(Ini Dia Lima Manfaat Kulit Jeruk untuk Perabotan Rumah Kita)
Pressure cooker yang memiliki pengatur tinggi tekanan sangat baik dalam mencegah kerusakan vitamin akibat panas. Level rendah dengan temperatur maksimum sekitar 1000C (sebanding dengan panci biasa) cocok untuk memasak nasi dan sayuran. Vitamin yang terkandung relatif tidak rusak. Tingkat tinggi dengan temperatur masak 120-an0C, cocok untuk daging ataupun ikan karena daging akan cepat matang dan lebih lunak dengan gizi yang tak terbuang.
Keamanan memasak dengan pressure cooker masa kini tak perlu dikhawatirkan. Karena yang modern saat ini sudah jauh lebih baik dibading generasi awal di tahun 1940-an. Saat ini telah diterapkan sistem pengaman sehingga tutup pressure cooker tak bisa dibuka selama panci masih bertekanan. Jika lubang uap tersumbat, masih ada jendela pada penutup pressure cookeryang akan terbuka untuk mencegah panci meledak akibat tekanan berlebih.
(Penulis: Doan Syahreza A./MS18/V/09)