Intisari-Online.com - Kapan terakhir kali menulis atau memegang pensil? Banyak yang beranggapan pensil identik dengan masa sekolah dasar. Kecuali mereka yang berkecimpung di dunia rancang bangun, pensil sudah mulai ditinggalkan saat SMP. Bahkan kini anak SD pun sudah mulai meninggalkan pensil sebagai alat tulis.Dalam hal kepraktisan memang pensil kalah dengan bolpoin. Harus selalu meruncingkan agar bisa dipakai dengan nyaman. Hal itu dijawab dengan inovasi pensil isi yang tak populer.Berikut fakta menarik soal pensil yang diambil dari U-Mag.
- Setiap tahun diproduksi 14 miliar batang pensil di seluruh dunia. Yang terbanyak di Amerika Serikat (2 miliar batang). Jika semua pensil itu digunakan untuk membuat garis, akan tercipta 64 garis keliling dunia.
- Satu batang pensil bisa menulis 40 ribu kata atau setara dengan garis sepanjang 35 mil.
- Awalnya pensil dipakai untuk menandai kambing. Sifat graphite (bahan dasar pensil) yang lunak membuat para peternak mudah menorehkan marka di kulit kambing.
- Pensil pertama kali diciptakan pada tahun 1565 di Inggris, tetapi baru seabad kemudian diproduksi secara massal di Jerman.
- Pada 30 Maret 1858, manusia menciptakan penghapus. Sebagian besar pensil Eropa tidak menggunakan penghapus di pantatnya. Tidak seperti pensil di Amerika yang menggunakan penghapus.
- Setiap batang pohon dengan ukuran rata-rata akan menghasilkan 170 ribu batang pensil.
- Pensil terbesar dibuat oleh Ashrita Furman di New York. Panjangnya 23 m, berat 10 ton, dan harganya AS$ 20 ribu.
- Pensil diberi warna cerah agar mudah ditemukan. Pensil kini berbentuk heksagonal (bukan bulat) agar tidak menggelinding di bidang datar.
- Peraut pensil pertama kali dibuat dan dipatenkan oleh matematikawan asal Prancis, Bernard Lassimone, pada tahun 1828. Sebelumnya orang meraut pensil menggunakan pisau.