Intisari-Online.com- Bagi para atlet, berita ini mungkin terlalu bagus untuk dipercayai. Ada "doping olahraga" yang kita temui sehari-hari yang dapat meningkatkan kesadaran, kekuatan otot, waktu sigap, dan daya tahan saat otot lelah atau setidaknya tubuh merasa capai.
Apakah Anda menebak hormon pertumbuhan? Doping darah? Steroid?
Bukan! Doping itu benar-benar tak terpikirkan sebelumnya: beberapa cangkir kopi! Kandungan kuncinya adalah kafein, yang sudah diteliti berulang kali soal kemampuannya meningkatkan mental dan aspek fisik dari kinerja atletik.
Sekarang, para peneliti dari Inggris menambah bukti soal itu. Kafein bisa meneruskan energi tambahan yang diinginkan atlet.
Kafein dosis tinggi bisa menambah kekuatan otot dalam uji coba menggunakan tikus. Penelitian yang dipimpin oleh Rob James, peneliti di bidang ilmu olahraga dan biomolekuler di Universitas Coventry, Inggris, ini juga menemukan bahwa kafein bisa meningkatkan daya tahan untuk melepaskan tenaga "sub-maximal" yang terjadi selama aktivitas seperti lari jarak jauh, sepak bola, atau tenis, yang mengharuskan atlet memperpanjang energi di bawah kapasitas penuh mereka.
Untuk kegiatan dengan intensitas tinggi seperti lari cepat, kafein ditemukan dapat mengganggu daya tahan. "Kafein dalam dosis sangat tingi, umumnya diperoleh melalui tablet, bubuk, atau cairan, layak dan terbukti menarik sejumlah atlet yang ingin memperbaiki kinerja atletis mereka," kata James.
Para peneliti menemukan bahwa ketika kafein diberikan ke tikus dengan dosis 0,014 g per liter plasma darah, tikus itu dapat meningkatkan tenaganya sampai 6 persen. Para peneliti bilang efek itu sepertinya bisa timbul pada manusia juga.
Bagaimana cara kerja kafein ini?
Kafein mengubah tingkat neurotransmitter di otak. "Kesimpulannya, zat kimia di otak Anda yang menyebabkan Anda merasa lelah dibungkam. Kafein menunda rasa lelah Anda."
Fakta lain terungkap bahwa kafein dapat melepaskan lemak di dalam darah. Meningkatnya kadar asam lemak di darah membuat otot menggunakan lemak sebagai bahan bakar dan menyimpan glikogen (sumber karbohidrat tubuh), sehingga membuat kita bisa beraktivitas lebih lama.
Teori lain adalah bahwa kafein merangsang sistem saraf pusat untuk mengubah persepsi kita meski sudah lelah kita merasa dapat terus beraktivitas dalam jangka waktu yang lebih lama.
Maka, kopi tak hanya bisa membantu Anda melewati malam, namun membantu Anda menyentuh garis akhir. (Life's Little Mysteries)