Intisari-Online.com – Obat kumur pada dasarnya adalah cairan yang digunakan untuk berkumur-kumur setelah menyikat gigi dan flossing gigi untuk membersihkan gigi dan melindungi dari kerusakan dan penyakit gusi. Untuk mendapatkan napas segar di pagi hari obat kumur bisa menjadi bagian dari rutinitas harian kita. Obat kumur terdiri atas banyak bahan seperti penyedap, pemanis, antiseptik, deterjen, dan bahkan zat gizi seperti kalsium dan fluoride.
Ada berbagai jenis obat kumur seperti dimuat dalam Lifemojo.
- Obat kumur antiseptik. Dirancang untuk melawan plak dan melindungi gigi terhadap kerusakan kerusakan gigi. Ini juga menyamarkan bau mulut.
- Obat kumur fluoride. Mengandung fluoride yang menyerang asam di mulut yang menyebabkan kerusakan gigi.
- Obat kumur kosmetik. Tidak memiliki kemampuan untuk melawan plak hanya sekadar penyegar napas.
- Obat kumur buatan sendiri. Dibuat di rumah menggunakan kombinasi garam dan air hangat untuk mengobati infeksi mulut atau efek dari ekstraksi gigi.
Apakah obat kumur diperlukan?
Tentu saja tidak! Rutinitas menyikat efektif dan teratur check up gigi sudah cukup untuk gigi. Bahkan, obat kumur dilihat oleh dokter gigi hanya sebagai ‘pilihan tambahan’. Sudah pilihan, tambahan lagi! Namun, kita tetap bisa menikmati kualitas napas segar serta rasa menyenangkan setelahnya.
Apa yang harus diperhatikan dalam sebuah obat kumur?
Obat kumur yang baik harus membuat kita merasa segar dan energik setelah digunakan. Sebuah obat kumur yang baik harus memiliki bahan berikut:
- Seng. Pastikan obat kumur memiliki kandungan seng karena ini mengontrol produksi gas yang menyebabkan bau mulut dan juga mencegah plak dari pengerasan pada gigi.
- Xylitol. Ini dapat mengurangi kadar plak bila digunakan secara teratur karena serangan kuman.
- Minyak esensial. Minyak esensial khusus memiliki sifat anti-inflamasi yang berguna jika Anda menyikat keras. Minyak ini juga memiliki sifat antibakteri untuk mencegah infeksi.
- Hidrogen peroksida. Memutihkan gigi dan membunuh kuman.
- Baking soda. Pemutih gigi alami dan menjaga mulut lembab dan merasa bersih.
- Mentol. Penyedap yang memberikan napas segar.
Hindari obat kumur berbasis alkohol karena menyebabkan kelenjar ludah menjadi kering. Lebih sedikit air liur berarti tidak ada jalan untuk membersihkan bakteri.
Plak dan bakteri bisa menyebabkan infeksi gusi seperti gingivitis, periodontitis, perdarahan dan gusi bengkak, dsb. Gunakan obat kumur tanpa alkohol yang efektif untuk memerangi plak dan bakteri untuk memulai awal baru hari Anda.