Intisari-Online.com – Kalau tidak ada bocah berumur 15 tahun, mungkin bentuk kue donat tidak seperti saat ini. Bolong di tengah.
Pada tahun 1847, Hanson Crockett Gregory, bocah yang tinggal di Clam Cove, Maine, Amerika, melihat ibunya asyik membuat penganan favorit keluarga mereka, “roti goreng”. Saat ibunya meletakkan roti-roti yang baru matang di piring, Hanson melihat bagian tengahnya belum sematang bagian pinggir.
“Bagian tengah memang susah matangnya,” kata ibunya. Bocah itu kemudian mengambil pisau dan mencungkil bagian tengah roti sehingga membentuk sebuah lubang, dan berkata, ”Nah, kita buang saja bagian tengahnya.” Dengan demikian donat dengan lubang pun lahirlah.
Hanson muda kemudian tumbuh menjadi seorang nakhoda kapal niaga, dan donat dengan lubang pun menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Banyak pihak lain yang mengklaim sebagai penemu lubang kue donat. Salah satunya High Eagle, seorang kepala suku Indian Wampanoag, yang mengatakan bahwa penemu lubang itu adalah leluhur mereka. Namun pada Oktober 1941, National Dunking Association of America (AS) menyatakan, penemu lubang kue donat adalah Hanson Crockett Gregory. (Intisari)