Senyuman Bikin Kita Terhubung

Nur Resti Agtadwimawanti

Editor

Senyuman Bikin Kita Terhubung
Senyuman Bikin Kita Terhubung

Intisari-Online.com - Melempar senyuman untuk orang lain memang bukan kebiasaan baru bagi orang Indonesia. Kita dikenal sebagai bangsa yang ramah dan murah senyum. Atau, setidaknya kita melakukan semacam anggukan saat bersua dengan orang. Ternyata, seperti dilansir dari livescience.com, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa gerakan kecil dapat membuat orang merasa lebih terhubung.Menurut penelitian itu, orang yang diakui oleh orang lain (asing) merasa segera lebih terhubung dengan orang lain daripada mereka yang diabaikan. Penelitian tersebut dipaparkan pada pertemuan tahunan Society for the Study of Motivation. Peneliti Eric Wesselmann, seorang psikolog sosial di Universitas Purdue di Indiana, mengatakan bahwa, "Pengucilan adalah menyakitkan. Pengucilan ini bukan pengalaman yang menyenangkan."Rasa sakit itu memang erat kaitannya dengan psikologis, tetapi juga bisa berdampak ke fisik. Penelitian mengaitkan rasa kesepian dengan sistem kekebalan yang lemah dan pengerasan pembuluh darah, misalnya. Perlu kita ingat bahwa manusia adalah makhluk sosial. "Jika Anda bergantung pada orang lain atas kelangsungan hidup Anda, jika Anda dipisahkan dari kelompok itu, sama saja Anda sudah mati," kata Wesselmann.Hasil survei pada penelitian ini menunjukkan bahwa diabaikan oleh orang asing ternyata berdampak langsung. Peserta yang diabaikan tadi nyatanya dilaporkan merasa lebih terputus secara sosial daripada orang yang diakui, baik dengan senyuman atau semacamnya. Orang yang tidak diakui orang asing itu akan merasa layaknya "somewhere in the middle".