Intisari-Online.com - Baru-baru ini sekelompok astronom Jepang membuat sebuah pernyataan mengejutkan! Mereka mengaku menemukan galaksi tertua di dunia. Dengan menggunakan teleskop super yang ditempatkan di gunung berapi Mauna Kea, Hawaii, Amerika Serikat, kelompok peneliti asal negeri Matahari Terbit ini menemukan galaksi yang berjarak 12,91 miliar cahaya dari Bumi. Mau tahu berapa jauhnya jarak itu, kita bisa membayangkan1 tahun cahaya= 9.46 x 1012 km.
Penemuan galaksi tertua di dunia tak hanya datang dari Jepang saja. Di tahun 2010, kelompok astronom asal Prancis menemukan galaksi lain dan juga mengaku sebagai galaksi tertua di dunia. Menggunakan teleskop luar angkasa ciptaan NASA, Hubble, kelompok astronom Prancis tersebut menyatakan bahwa galaksi itu berjarak 13,1 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Kelompok astronom dari California, Amerika juga mengklaim menemukan galaksi tertua di dunia. Dengan teleskop Hubble, mereka menemukan sebuah galaksi yang berjarak sejak 13,2 miliar tahun cahaya.
Semakin jauh jarak galaksi tersebut dengan Bumi, maka umurnya pun akan semakin tua. Dan Thorne dari majalah TNT mengatakan, “Penemuan galaksi kuno efektif ketika para ilmuwan melihat jarak tempuh cahaya yang mencapai triliunan tahun cahaya untuk sampai ke Bumi. Dengan kata lain, para ilmuan sedang melihat bintang-bintang dari masa lalu.”
Penemuan-penemuan galaksi tertua membantu kita menyingkap tabir-tabir baru mengenai asal usul jagat raya setelah Big Bang. Tentunya masih ada banyak pekerjaan untuk para ahli bintang-bintang dan benda-benda luar angkasa ini, sebab pengukuran yang tepat tentang jumlah galaksi setelah Big Bang membutuhkan survei yang panjang dan luas. (en.paperblog.com)