Intisari-online.com - Orang yang mengaku suka sepak bola pasti tahu Cristiano Ronaldo. Pemain yang memperkuat klub Real Madrid tersebut merupakan salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Meski begitu, tidak semua orang mafhum tentang kekuatan, kecepatan, dan agility seorang Ronaldo.
Dua tahun lalu, Castrol pernah melakukan penelitian ilmiah tentang kekuatan stamina pemain asal Portugal tersebut. Hasilnya mencengangkan. Dalam sehari dia mengangkat beban seberat 20 ton atau setara 10 buah mobil Audi Q7. Akselerasi tendangannya lebih cepat dari mobil formula 1. Dan stamina berlarinya jauh lebih tangguh disbanding sprinter Olimpiade.
Bagaimana bisa? Silakan tengok hasil penelitian di bawah ini
Cara Ronaldo mempertahankan kekuatan fisiknya sangat luar biasa. Bayangkan saja, dalam sehari dia selalu berlatih mengangkat beban yang beratnya mencapai lebih dari 20 ton. Ini lebih dari mengangkat sepuluh buah mobil Audi Q7.
Asumsi: Dalam satu sesi latihan, Ronaldo mengangkat beban dalam 4 set yang masing-masing terdiri dari 6 repetisi.
Kalkulasi: Inilah beragam tipe latihan yang dilakukannya:
Squat 150 kg x 4 x 6 = 3.600 kg
Bench Press 100 kg x 4 x 6 = 2.400 kg
Clean 75 kg x 4 x 6 = 1.800 kg
Leg Press 200 kg x 4 x 6 = 4.800 kg
Dead Leg 200 kg x 4 x 6 = 4.800 kg
Shoulder Press 70 kg x 4 x 6 = 1.680 kg
Arm Curl 30 kg x 4 x 6 = 720 kg
Tricep Curl 20 kg x 4 x 6 = 480 kg
Pull Up 75 kg x 4 x 6 = 1.800 kg
Bench Dip 75 kg x 4 x 6 = 1.800 kg
Bridge x 5 75 kg x 4 x 6 = 375 kg
Total yang diangkat = 24.355 kg
Audi Q7 (4x4) memiliki berat 2.400 kg x 10 = 24.090 kg
Asumsi Mobil Formula 1 berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dalam 1,7 detik. Sedangkan sebuah tendangan bebas dari jarak 30 meter melaju pada kecepatan 112 km/jam hanya dalam satu detik.
Kalkulasi
F1 melaju 100 km/jam dalam 1 detik
16,3 meter per detik x 1,7 detik = 27,78 meter
Sebuah Free kick secepat 32 meter per detik. Oleh sebab itu, tendangan bebas Ronaldo hampir dua kali lipat kecepatan mobil Formula 1.
Asumsi Rata-rata seorang pebola elite akan melakukan sprint sebanyak 20 kali dalam satu pertandingan. Sedang seorang sprinter jarak 100 meter biasanya bakal bertanding antara 20 sampai 30 kali dalam satu musim.
Kalkulasi Dalam satu musim, pebola yang melakukan rata-rata 20 kali sprint dalam satu pertandingan bermain dalam 50 laga. Maka 50 x 20 = 1.000 sprint
Atlet lari rata-rata melakoni hanya 20 sampai 30 kali sprint dalam satu musim. (Sumbe Tabloid Soccer)