'Kinesio Tape' Tidak Bermanfaat

Intisari-Online.com - Saat Olimpiade London di gelar, rasanya mata akan sulit untuk tidak melihat pita-pita seperti koyok yang berwarna cerah di hampir semua tangan, kaku, punggung, atau bagian tubuh lain atlet-atlet papan atas. Konon, pita-pita tersebut tidak sekadar untuk gaya-gayaan, tapi juga memiliki manfaat bagi para atlet yang menggunakannya.

Lembaran yang dikenal sebagai "Kinesio Tape" ini dianggap mampu memberikan manfaat medis. Ditemukan oleh Kenzo Kase pada tahun 1970-an, pita-pita ini, menurut sebuah situs di Inggris yang menjualnya, diklaim mampu meredakan rasa sakit, mengurangi peradangan, meningkatkan performa, serta membantu memulihkan dan mendukung kinerja otot selama pertandingan atau perlombaan berlangsung.

Namun, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah maupun medis untuk menegaskan manfaat dari pita-pita ini. Sebuah tinjauan yang dipublikasikan di jurnal Sports Medicine merangkum 10 laporan penelitian yang menguji manfaat pita Kinesio utnuk mengobati dan menjaga para atlet mengalami cedera. Berikut rangkumannya:

• Secara klinis, tidak ada hasil penting yang mampu menunjukkan bahwa pita-pita ini mampu mengurangi rasa sakit.
• Tidak ada temuan yang secara konsisten menunjukkan manfaat dari pita Kinesio.
• Ada tujuh hasil yang menunjukan adanya manfaat penting.
• Pita ini mampu memberikan beberapa perubahan besar pada akitivitas otot, namun tidak ada temuan jelas apakah perubahan tersebut menguntungkan atau merugikan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya ada sedikit bukti yang mampu menunjukkan bahwa pita Kinesio mampu merawat dan mencegah terjadinya cedera pada atlet. Beberapa peneliti juga memberi pandangan bahwa mungkin manfaat yang muncul dari pita ini lebih pada efek plasebo, yaitu akan berguna bagi para atlet jika para atlet tersebut memang percaya bahwa pita tersebut mampu memberikan manfaat bagi dirinya.

Apakah fenomena gelang Power Balance bakal terulang? (WebMD)