Makanan dalam Tradisi

Intisari-Online.com – Kadang-kadang makanan yang kita makan lebih dari sekadar untuk memenuhi selera kita atau kebutuhan gizi. Makanan adalah bagian yang sangat sosial dari kehidupan kita, sehingga tidak mengherankan bila makanan berhubungan dengan banyak tradisi dan sering sering dihubungkan dengan takhayul.

Berikut ini beberapa makanan favorit yang mungkin selama ini tidak Anda tahu. Ini dikumpulkan dari beberapa daerah di dunia seperti dikutip dari Healthcastle.

• Mi panjang untuk panjang umur. Dalam budaya Cina, mi panjang melambangkan panjang kehidupan si pemakannya. Oleh karena itu, Anda tidak boleh memotong mi sebelum melayani mereka, atau Anda akan secara simbolis memotong pendek kehidupan orang yang Anda layani.

• Menudo untuk menyembuhkan mabuk.Menudo adalah sup tradisional Meksiko yang terbuat dari kaldu, babat, dan cabe merah. Sering disajikan di pesta-pesta besar dan perayaan, tetapi di Amerika Serikat bagian Selatan, masakan ini dipercaya sebagai obat mabuk.

• Garam tumpah merupakan pertanda buruk.Apakah Anda pernah melihat seseorang membuang garam di atas bahu mereka? Mereka mencoba untuk menghindari nasib buruk yang berasal dari garam tumpah. Ini karena penangkapan arti dari pepatah Jerman “Barangsiapa menumpahkan garam ia membangkitkan permusuhan”. Sejumput garam yang dilemparkan di atas bahu kiri diyakini melawan pertanda buruk tersebut.

• Membuat permohonan pada wishbone. Wisbone merupakan bagian tengah dari kalkun yang biasanya dimakan saat Natal dan Thanksgiving. Dua orang akan saling menarik wishbone. Siapa yang mendapat bagian terbesar, keinginan mereka akan terkabulkan.

• Bawang putih untuk menangkal kejahatan. Anda mungkin pernah mendengar bawang putih untuk penolak vampir, dan tahukah Anda bila itu juga dipercaya untuk melindungi Anda dari mata jahat? Apa pun kejahatan yang mungkin menghantui Anda, bawang putih adalah cara tradisional untuk menangkalnya.

• Jeruk keprok dan jeruk manis untuk Tahun Baru Cina.Jeruk keprok diberikan sebagai hadiah di Tahun Baru Cina untuk membawa kesejahteraan si penerima, dan jeruk manis untuk keberuntungan. Karakter Cina untuk jeruk keprok identik dengan emas, sementara simbol untuk jeruk manis sebagai keberuntungan.

• Kacang hitam untuk tahun makmur.Di Amerika Serikat bagian Selatan, kacang polong adalah makanan yang disajikan pada Tahun Baru. Mereka melambangkan keberuntungan dan kemakmuran untuk tahun depan, dengan koin pada nilai tertentu. Terkadang koin ditambahkan ke panci sebelum disajikan, dan orang yang mendapatkannya akan memiliki keberuntungan di tahun baru.

• Puding Natal untuk keingingan dan keberuntungan.Soal menempatkan koin dalam makanan, tradisi Inggris juga menempatkan koin di dalam puding Natal sebelum dipanggang. Siapa pun yang mendapatkan koin diberkati dengan keberuntungan. Ada lagi mitos yang berhubungan dengan makanan ini, yaitu setiap anggota keluarga mengambil giliran mengaduk adonan puding dan saat itulah membuat keinginan.

• 12 anggur untuk 12 permintaan.Di Spanyol dan dalam budaya Amerika Latin, saat jam 12 tengah malam pada Malam Tahun Baru, Anda harus makan satu anggur saat jam berdentang. 12 buah anggur harus dimakan sebelum jam berdentang 12 kali selesai, untuk mendapatkan 12 keinginan.

• Kue ulang tahun.Tradisi menyalakan lilin di kue ulang tahun berasal dari tradisi Yunani kuno saat perayaan ulang tahun Artemis, Dewi bulan. Lilin-lilin yang ditempatkan pada kue untuk mengusir roh-roh jahat. Meniup semua lilin dalam satu tarikan napas berarti akan dikabulkannya keinginan.