Intisari-Online.com – Apakah Anda termasuk orang yang masih bingung saat membaca label makanan? Tenang, Anda tidak sendirian. Para peneliti menemukan, kebanyakan orang masih bingung dalam membaca label makanan. Menurut para peneliti dari US Food and Drug Administration, label makanan jelas harus menuliskan jumlah nutrisi dan kalori di dalamnya.
“Orang perlu lebih banyak waktu untuk memahami label nutrisi pada kemasan makanan. Sebagian besar informasi yang diberikan kadang berlebihan,” kata Eric Matheson, peneliti nutrisi dari Medical University of South Carolina di Charleston, seperti dilansir NY Daily News.
Hasilnya ditemukan setelah para peneliti melakukan survei terhadap 9.500 orang dewasa di Amerika Serikat. Para peneliti menunjukkan 10 jenis label makanan untuk menunjukkan jumlah kalori dan nutrisi per porsi. Peserta diminta untuk menentukan apakah makanan tersebut sehat hanya dengan melihat label pada kemasan. Namun, sebagian besar dari mereka salah membaca jumlah nutrisi dan kalori pada label makanan tersebut.
Untuk membuat produk terlihat sehat, sebagian besar perusahaan meningkatkan jumlah dosis per bungkus. Selain membuat tampilan makanan penuh nutrisi, mereka juga mengurangi jumlah kalori di dalamnya.
Sebenarnya sangat penting bagi perusahaan membuat label makanan yang jelas dan dapat dipahami oleh konsumen. Ini memungkinkan konsumen untuk memilih makanan sehat dan sesuai dengan kebutuhan mereka.